UcapanUlang Tahun Untuk Orang Yang Sudah Meninggal Dunia Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Pastinya di postingan ini sesungguhnya bermakna untuk menghibur teman yang jenuh. Kata rindu untuk orang tua yang sudah meninggal ini adalah sebuah ungkapan rindu dan pengingat akan kasih sayang yang mereka berikan.
PARBOABOA - Puisi merupakan karya sastra yang digunakan untuk menyampaikan ekspresi dan menggambarkan ungkapan tertentu. Temanya bervariasi dan sarat dengan makna, termasuk puisi tentang ibu yang sangat menyentuh hati. Puisi tentang ibu ini umumnya digunakan untuk memberikan makna dalam kehidupan, karena ibu diibaratkan sebagai mahkota bagi anak-anaknya. Ibu juga merupakan bagian penting dalam kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu, puisi menjadi bagian dari keberlangsungan cinta dan kasih sayang sejati. Puisi tentang ibu dapat menjadi sarana bagi anak untuk mengekspresikan rasa cinta dan terima kasih kepada ibu tercinta. Kehadiran seorang ibu memang memberikan makna yang tak tergantikan dalam kehidupan seorang anak, sehingga tidak mengherankan jika setiap tahun tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. Saat momen spesial ini tiba, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan menunjukkan kasih sayang kepada ibu dengan cara apapun, termasuk dengan mengirimkan puisi tentang hari ibu. Namun sebelum itu, kita harus memahami cara membuat puisi tentang ibu terlebih dahulu. Cara Membuat Puisi Tentang Ibu Cara membuat puisi tentang ibu Foto Parboaboa/Ratni Berikut adalah beberapa tips untuk membuat puisi tentang ibu Mulailah dengan memikirkan tentang pengalaman atau momen spesial bersama ibu yang membuatmu merasa berterima kasih dan mencintainya. Hal ini dapat membantu memunculkan ide dan inspirasi untuk membuat puisi tentang ibu. Gunakan kata-kata yang sederhana, tetapi dapat menyentuh hati. Pilih kata-kata yang menggambarkan kebaikan, kehangatan, dan kelembutan ibu. Gunakan figuratif atau metafora yang menarik untuk menjelaskan bagaimana perasaanmu terhadap ibu. Misalnya, kamu bisa menggambarkan ibu seperti bunga yang mekar atau matahari yang bersinar terang. Buatlah puisi dengan pola irama atau ritme yang menyenangkan. Gunakan permainan kata dan pengulangan suara yang harmonis agar puisi terdengar enak dibaca. Jangan takut untuk mengekspresikan perasaanmu dengan jujur. Tidak perlu khawatir dengan kata-kata yang sempurna atau struktur puisi yang benar, yang penting adalah mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihmu pada ibu dengan tulus dan sepenuh hati. Kumpulan Contoh Puisi tentang Ibu yang Menyentuh Hati Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 4 Bait 10 Contoh Puisi Pendek tentang Ibu 4 Bait Foto Parboaboa/Ratni 1. Ibu Terbaikku Ibu, tanganmu selalu membawa cinta Tanpa henti memberi kasih sayang Tak terukur nilai kebaikanmu Kau ibu terbaik bagiku selamanya 2. Ibu, Engkau Pelita Hidupku Ibu, di dadaku ada cinta yang tulus Takkan terhingga sepanjang masa Engkau pelita dalam kegelapan Kau ibu yang selalu menguatkan hatiku 3. Bunga Hati Ibu, kau bagaikan bunga hatiku Selalu mekar di setiap waktu Kau adalah kebahagiaan dalam hidupku Ibu, kaulah harta paling berharga bagiku 4. Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Ibu, kau adalah pahlawan tanpa tanda jasa Selalu hadir dalam setiap langkahku Kau menemani aku dalam suka dan duka Ibu, kaulah kekuatan yang selalu menguatkan 5. Cinta Abadi Ibu, cintamu abadi dan tak pernah pudar Seperti bintang yang selalu bersinar Kau memberiku kasih sayang yang tulus Ibu, kaulah penuntun dalam hidupku yang penuh warna 6. Kasih Ibu Ibu, kasihmu bagai samudra yang luas Mengalir tanpa henti dalam hidupku Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah Ibu, kaulah cahaya dalam kegelapan malamku 7. Terima Kasih Ibu Ibu, terima kasih atas cintamu yang abadi Membuatku merasa aman dan nyaman di sisimu Kau adalah harapan dan impian terbesarku Ibu, kaulah teladan yang selalu kuinginkan 8. Pahlawan Kehidupanku Ibu, kau adalah pahlawan kehidupanku Menjadi pelita dalam kegelapan malam Engkau selalu memberiku kekuatan dan semangat Ibu, kaulah harta yang paling berharga bagiku 9. Doaku untuk Ibu Ibu, doaku selalu untuk kebahagiaanmu Semoga kau senantiasa sehat dan bahagia Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi Ibu, kaulah harapan dalam hidupku 10. Hati Ibu Ibu, hatimu selalu penuh kasih sayang Seperti sinar matahari yang terang benderang Kau menemani aku dalam setiap langkahku Ibu, kaulah harapan dan cinta yang abadi. 5 Contoh Puisi Panjang tentang Ibu Contoh Puisi Panjang tentang Ibu Foto Parboaboa/Ratni 11. Suara Rindu Mama Karya Ratni Dewi Sawitri Saat kau ucapkan kata mama Aku rapuh, tak kuasa menahan haru Air mataku jatuh membasahi pipi Senyum dan tawamu Hanya dapat kulihat dari layar gawaiku Saat engkau merasa sakit Ingin rasanya ku memelukmu Namun aku tak bisa menggapaimu Di kesunyian malam Hanya dapat berdiam dalam rindu Di saat rembulan tak bersinar terang Hanya diam duduk terpaku Kutadahkan tangan memohon pada Sang Ilahi Robbi Kuselipkan untaian dzikir sebagai penenang hati Di sana pula aku menemukan suara Dari resahnya angin yang hilang tiba-tiba 12. Terima Kasih Ma... Karya Ratni Dewi Sawitri Untukmu yang ku panggil mama Hari ini bertambah lagi usiamu, ma... Aku bersyukur Allah masih memberikanmu kesehatan Mama... Maafkan aku Jika selama aku menjadi putrimu terlalu banyak tangis luka yang ku hadiahkan dalam hidupmu Tapi, ketahuilah ma... Sampai detik ini aku bernafas Aku selalu merasa bangga karena pernah terlahir dari rahimmu Mama, aku tahu.... Dibalik senyumanmu itu, kau sembunyikan letihmu Getir kehidupan selalu menindihmu Namun engkau tetap melangkah untuk masa depanku Bukan setumpuk emas yang kau harapkan dari kesuksesanku Bukan pula gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilanku Bukan juga sebatang perunggu dalam kemenanganku Keinginanmu hanyalah melihat aku bahagia Mama.... Dimataku engkau wanita paling hebat Engkau wanita paling kuat, wanita paling pemberani Semangat yang mengalir di darahmu Memberikan ku harapan baru Ma, jika aku memiliki alat penghenti waktu Ingin rasanya aku menghentikan detik ini agar aku tetap bisa berada disisimu Mama... Di hari ulang tahun mu ini, ku tadahkan tangan Ku haturkan doa Semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan dan kebahagiaan Terima kasih ya ma... Telah melahirkan ku dan menjadi ibuku Aku bangga menjadi putri mu Tetap bahagia ya ma.... Aku menyayangimu 13. Ibu Ibu, seorang wanita yang agung Seperti bintang di langit yang bersinar terang Kau selalu memberikan cinta dan kasih sayang Membuat hidupku penuh dengan kebahagiaan Kau adalah pahlawan yang tak kenal lelah Menjaga rumah tangga dan anak-anak dengan baik Membuat kami merasa aman dan nyaman Kau selalu memberikan contoh yang baik Ibu, aku selalu merindukan pelukanmu Yang hangat dan penuh kasih sayang Terima kasih atas pengorbanan dan kesabarannya Kau adalah sosok yang selalu ku kagumi dan kucintai 14. Sang Ibu Pemberi Hidup Sang ibu pemberi hidup yang mulia Tak pernah berhenti memberikan kasih sayang Walaupun badanmu lelah dan tak bertenaga Kau tetap kuat dalam menjalani peran Dalam genggaman tangannya yang halus Terkandung doa yang penuh kasih sayang Dan dalam tatapan matanya yang lembut Terpancar cinta yang tak terukur harganya Ibu, doa dan kebaikanmu tak pernah pudar Selalu memberikan kekuatan bagi keluargamu Terima kasih atas pengorbanan dan cintamu Kau adalah harapan dan pahlawan hidupku 15. Kasih Ibu Abadi Kasih ibu sepanjang masa Takkan pernah pudar atau sirna Seperti air yang terus mengalir Kasih ibu terus bersemi dalam hatiku Terima kasih, ibu, atas segala pengorbananmu Mencurahkan waktu dan tenaga untuk keluarga tercinta Menjadi pendengar setia dalam setiap cerita Menjadi tempat berlindung saat hati sedang terluka Kasih ibu selalu hadir dalam setiap langkahku Menuntun dan memimpin dalam kehidupanku Menjadi contoh teladan bagi anak-anakmu Kasih ibu abadi dan takkan pernah pudar Puisi tentang Ibu yang Sudah Meninggal 16. Rindu yang Tak Terucap Bulan purnama terang di malam yang sepi Ku duduk sendiri, menatap langit yang biru Terbayang wajah ibu yang selalu di hati Namun kini, dia telah pergi meninggalkan diriku Ku rindu hangat pelukanmu, ibu Dan senyum manismu yang menghibur hati Namun tak bisa ku ucapkan dalam kata-kata Karena kau telah pergi meninggalkan diriku Ku ingin kembali ke masa lalu yang indah Ketika kau masih hadir di sisi ku Ku ingin memelukmu erat dan tak pernah lepas Namun semua itu tinggal kenangan yang terukir dalam hati Sekarang kau berada di sana, di tempat yang tenang Menyaksikan ku dari jauh dengan penuh cinta Aku tahu kau masih selalu mengawasi langkahku Membimbing dan melindungi seperti dulu di masa lalu Terima kasih atas segalanya, ibu Terima kasih untuk kasih sayang yang tak pernah pudar Aku akan selalu merindukanmu dan mengenangmu Hingga kita bertemu kembali di surga kelak nanti 5 Puisi tentang Ibu dan Ayah Contoh Puisi Panjang tentang Ibu dan Ayah Foto Parboaboa/Ratni 17. Ayah dan Ibu, Sumber Hidupku Ayah dan Ibu, kalian adalah sumber hidupku Yang telah membimbingku sejak kecil hingga dewasa Kalian telah berjuang untuk memberikan yang terbaik Mendidik, membimbing, dan mencintai tanpa henti Ayah, kau adalah pelindungku Yang selalu kuandalkan di setiap langkahku Kau selalu memberi teladan dan nasihat Agar aku tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berbakti pada masyarakat Ibu, kau adalah cahaya dalam hidupku Yang selalu memberi kasih sayang dan kehangatan Kau selalu menyediakan segala yang aku butuhkan Agar aku bisa tumbuh sehat dan kuat dalam meraih cita-cita Kalian berdua adalah sosok yang selalu kuagungkan Yang menemani ku di setiap langkah hidupku Takkan pernah ku lupakan segala jasa kalian Karena kalian adalah sumber inspirasi dan motivasi dalam hidupku Terima kasih ayah dan ibu, atas segalanya Yang telah kalian berikan dalam hidupku Ku doakan kalian selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa Dan selalu bahagia bersama keluarga yang kalian cintai 18. Ibu dan Ayahku Ibu dan ayahku, dua insan yang aku cintai Keduanya selalu mendukung dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang Ketika ibu lelah, ayah mengambil alih untuk melindungi dan membimbingku Ketika ayah sibuk, ibu selalu siap sedia untuk menemani dan menghiburku 19. Ibu dan Ayah, Panutan Hidupku Ibu dan ayah, panutan hidupku Dari keduanya aku belajar arti cinta dan kasih sayang Dari keduanya aku belajar arti kesabaran dan pengorbanan Mereka berdua selalu menjadi inspirasi dalam hidupku 20. Ibu dan Ayah, Pelangi Kehidupanku Ibu dan ayah, pelangi kehidupanku Menyinari hari-hariku dengan kebahagiaan dan cinta Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi Hati dan cinta mereka, tiada tara, sungguh tak tergantikan 21. Ibu dan Ayah, Penopang Kehidupanku Ibu dan ayah, penopang kehidupanku Menjadi pilar kuat untuk keluarga kecilku Dengan kasih sayang dan kebersamaan Hidupku terasa penuh dengan kebahagiaan dan ketentraman 5 Puisi Anak SD tentang Ibu Puisi Anak SD tentang Ibu Foto Parboaboa/Ratni 22. Ibu, Pahlawanku Ibu, pahlawanku yang selalu berjuang Menjaga dan membesarkan aku dengan kasih sayang Selalu memberikan yang terbaik untukku Membuatku selalu merasa bahagia dan nyaman di dekatmu 23. Ibu, Bunda dalam Pelukan Ibu, bunda dalam pelukan Ketenangan yang selalu kuandalkan Membuatku merasa selalu dijaga dan dilindungi Hati dan cinta yang tak pernah berkurang sedikitpun 24. Ibu, Sumber Belajar Terbaikku Ibu, sumber belajar terbaikku Mengajarkan banyak hal yang berguna dan berharga Membimbingku agar menjadi anak yang pintar dan berbudi pekerti Menjadi teman dan sahabat sejati yang selalu mendukung dan mendorongku 25. Ibu, Pelita dalam Kehidupanku Ibu, pelita dalam kehidupanku Menyinari setiap langkahku Mengajariku untuk selalu berdoa dan bersyukur Menjadikan hidupku selalu penuh dengan cinta dan kedamaian 26. Ibu, Surgaku yang Nyata Ibu, surgaku yang nyata Tempatku kembali untuk mencari ketenangan Mendidik dan mengajarkanku tentang Islam Menjadikan diriku anak yang taat dan selalu berbakti pada Allah dan Rasul-Nya Puisi tentang Ibu Guru Puisi Ibu GuruFoto Parboaboa/Ratni 27. Jejak Sang Lentera Karya Ratni Dewi Sawitri Saat mentari mulai terbit Engkau bergegas melangkah demi tugas Dengan tulus kau mengajarkan Walau kami kadang malas Guruku.... Jejakmu selalu membekas Pengabdianmu sungguh tak terbalas Walau disulitkan banyak berkas Engkau tetap melangkah dengan ikhlas Guruku... Engkau bagai lentera dikehidupan Engkau selalu memberikan cahaya digelapnya dunia Banyak orang bertahta sebab jasamu yang membekas Walau dirimu sendiri jarang terlintas Guruku.... Terima kasih atas kebodohan yang engkau berantas Maafkan kami yang belajar tak pernah tuntas Semoga pengabdianmu menjadi jalan pintas, menuju surga teratas 28. Selamat Jalan Guruku Karya Ratni Dewi Sawitri Usai sudah perjuanganmu Kini engkau telah kembali kepada sang Illahi Membawa senyuman yang penuh arti Dirimu tak’ kan pernah terganti Dan pengabdianmu sungguh sangat berarti Nasihatmu selalu mengiringi setiap langkah kaki Engkau bagai lentera di gelapnya malam Engkau berikan ilmu yang berguna sebagai bekal di masa depan Dengan sabar, engkau ajarkan aku membaca Menulis huruf satu demi satu hingga menjadi kata yang sempurna Kini engkau telah pergi Kini engkau telah bersama-Nya Kepergianmu meninggalkan duka dan air mata Ijinkan aku meneteskan embun di mata ini Ijinkan aku mengucapkan terima kasih atas segala jasa yang engkau berikan Tanpamu aku bukanlah siapa – siapa Dan tanpamu aku bukanlah apa – apa Terima kasih atas segala keikhlasanmu Terima kasih atas segala kasih sayangmu Terimalah salam hormatku, biarlah doa ku yang memelukmu dari jauh Puisi tentang Ibu Kartini 29. Ibu Kartini, Pahlawan Tanpa Terganti Ketika mentari pagi masih terbit di ufuk timur Ibu Kartini bangun dan memulai tugasnya Menyibukkan diri dengan surat dan tulisan Menjadi teladan bagi wanita Indonesia Kau melawan norma dan tradisi yang kuno Membela hak wanita dan pendidikan yang merata Membuka jalan bagi anak-anak bangsa Untuk meraih cita-cita dan impian mereka Kau merintis sekolah dan memperjuangkan hak-hakmu Berjuang dengan gigih dan tak kenal lelah Sebagai pahlawan wanita dan penggerak perubahan Ibu Kartini, kau adalah inspirasi bagi kita semua Dalam sepak terjangmu, kau tetap rendah hati Menjadi panutan bagi generasi yang akan datang Kau meninggalkan warisan berharga Kasih sayang dan semangat perjuanganmu takkan pernah usang Kita berdiri di atas bahumu yang kuat Menikmati hasil jerih payahmu yang besar Ibu Kartini, pahlawan tanpa terganti Terima kasih atas dedikasi dan pengabdianmu Puisi tentang Ibu Pertiwi 30. Ibu Pertiwi, Negeriku Tercinta Indahnya negeri ini, dari Sabang sampai Merauke Laut, gunung, dan hutan, semuanya ada di sini Tanah yang subur dan air yang melimpah Semua itu, adalah hadiah dari Ibu Pertiwi Bersyukur aku hidup di negeri ini Tempatku lahir dan tumbuh besar dengan cinta Tempatku menimba ilmu dan mengejar cita-cita Tempatku membangun masa depan yang gemilang Tak ada negeri yang seindah Ibu Pertiwi Tak ada tanah yang lebih kaya dan subur Tak ada alam yang lebih indah dan mempesona Semuanya ada di sini, di negeriku yang tercinta Meski terkadang terjadi gempa dan banjir Atau konflik yang memecah belah persatuan Kita tetap bersatu, bahu-membahu mengatasi segala rintangan Karena kita semua, anak-anak Ibu Pertiwi Oh Ibu Pertiwi, tanahku yang kucinta Ku bersumpah setia, selalu menjaga keutuhanmu Menjaga alam dan lingkunganmu agar lestari Dan selalu bangga menjadi bagian dari negeri tercinta ini Demikian beberapa contoh puisi tentang ibu yang menyentuh hati dan dapat dijadikan referensi. Jangan lupa untuk memberikan ungkapan kasih sayang melalui puisi tentang ibu ini kepada ibunda tercinta.
NovyAgrina Kata mutiara untuk mama yang sudah meninggal, dan mengenai rasa cinta seorang anak pada mamanya mungkin bisa mewakili kesedihan dan kerinduan yang mendalam. Seringkali kita baru menyadari setelah sesuatu terjadi, lebih tepatnya baru menyesal setelah merasa kehilangan. Seperti lirik lagu berjudul "Merindukanmu" dari D'Masiv:
Puisi Doa Untuk Ibu yang Sudah Meninggal – Puisi Doa Untuk Ibu berikut ini sangat menyentuh hati dan bikin kangen, terutama bagi kalian yang telah ditinggal ibu selama-selamanya. Teriring doa, semoga kehidupan para Ibu selalu diberkahi, dan bagi yang telah meninggal ditempatkan pada sisi yang terbaik oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selamat menyimak! PUISI DOA UNTUK IBUAbout Author haidunia Doa Untuk Ibu Puisi Mutia Fitriyani Aku tak tau apa yang harus ku lakukan tanpa dia Dia yang selalu mengerti aku Dia yang tak pernah letih menasehati ku Dia yang selalu menemani Dia lah Ibu Orang yang selalu menjagaku Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini Tanpa nya aku bukanlah apa-apa Aku hanya seorang manusia lemah Yang membutuhkan kekuatan Kekuatan cinta kasih dari ibu Kekuatan yang lebih dari apapun Engkau sangat berharga bagiku Walaupun engkau selalu memarahiku Aku tau Itu bentuk perhatian dari mu Itu menandakan kau peduli denganku Ya Allah,, Berikanlah kesehatan pada ibuku Panjangkan lah umur nya Aku ingin membahagiakan nya Sebelum aku atau dia tiada Terimakasih Ibu Atas apa yang telah kau berikan padaku Aku akan selalu menyanyangimu IBU Puisi Richard Fernando Putra Bela Ibu kau mengandung 9 bulan sampai engkau melahirkan ku dengan susah paya engkau merawat ku sampai aku tumbuh besar engkau juga merawat ku tanpa pamrih dan engkau juga merawat ku dengan penuh kasih sayang Ibu kau mengajari ku berjalan sampai aku bisa berjalan engkau juga mengajari ku berbicara sampai aku bisa Ibu kau bagaikan malaikat ku di kala aku sedih engkau selalu ada untuk menghibur ku Ibu.. aku juga merasa engkaulah pahlawan ku setiap aku kesusahan engkau selalu ada untuk membantu ku Ibu… bekerja keras untuk menafkahi ku ibu… terima kasih atas pengorbananmu yang engkau berikan kepada ku Ibu… JASA TAK TERLUPAKAN Puisi Patma Ibu… kau membimbing ku selama satu tahun kau begitu baik pada ku walaupun aku suka marah-marah Ibu…. kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain ibu… kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan Ibu… kalau aku membuat salah tolong maafkan aku karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek Ibu… kalau aku lagi sedih kau menghibur aku kalau aku lagi kesal kau menghibur ku Ibu… terimakasih atas jasa-jasamu jika aku masih sempat bertemu dengan ibu aku sangat ingin memeluk ibu MALAIKAT DI DUNIA Puisi Nanda La Putra Walau hari ini bukan hari ibu,, Tetap kan ku ucap kata I love you Mah Karena engkau pelita dalam kegelapan ku Dan karna engkau malaikat ku di dunia ini Kasihmu,cintamu, pelukan mu, dekapan mu Bahkan kemarahan mu!!! Itu semua untuk kebaikan ku I love you Mah Aku sayang mama Sampai Kapanpun…. TANGISAN MATA BUNDA Puisi Monika Sebentina Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu Derita siang dan malam menimpa mu tak sedetik pun menghentikan langkah mu Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku Seonggok cacian selalu menghampiri mu secerah hinaan tak perduli bagi mu selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku mencari harapan baru lagi bagi anak mu Bukan setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesan ku bukan gulungan uang yang kau minta dalam keberhasilan ku bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku tapi keinginan hati mu membahagiakan aku Dan yang selalu kau berkata pada ku Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku IBU Surdayanti Rukamana Ibu kini sekarang ku sudah tumbuh dewasa Tumbuh menjadi anak kebanggaan ibu, tumbuh menjadi anak cerewet ibu, tumbuh menjadi putri ibu yang sangat ibu bangga-banggakan. Sekarang umurmu sudah bertambah tua,satu persatu rambut putih mu sudah tumbuh, badan mu yang dulu tegak lurus kini sekarang sudah membungkuk, wajahmu yang dulu kini sekarang berbeda. Akankah ibu selalu ada disamping ku di setiap aku membutuhkan mu, akan kah ibu selalu mengusap air mataku disaat aku menangis Ibu engkaulah wanita yang selalu ku puja selama hidupku, maafkan anakmu ini jika ada salah, pengorbananmu tanpa balas jasa. Seperti Asa Dan Mimpi-Mimpimu Karya Humaidi M. Jiko Seketika cahaya itu mengusik nyenyak, pejamanpun tak lagi erat Aku terbangun dan mengintai alunan nada hari baru yang merdu Seindah embun dan kicauan itu Hati pun mulai pilu Menatap suasana seperti kala lalu Namun keadaan tak lagi begitu Dari jendela ruang kecil yang kini meneduhku Wajah yang kusam ini pun terpaku, menatap jarak yang begitu jauh Memisahkan aku dan pelipur hidupku Ibu “bagaimana kabarmu?” Dalam sendu aku merindu Bersama dedaunan yang mulai jatuh Iringi hembusan angin menyambut pagi Kini aku tak lagi bersamamu Tuntutan hidup, impian dan asamu memaksa ku jauh Jauh dari dekapmu, jauh dari belaimu Ibu Ku rindu pangkuanmu Ku merindu manja mu Cengeng di hadapan mu Ku rindu belai kasihmu Kini dunia mulai mengajak ku dewasa Seperti asa dan mimpi-mimpimu Yang mengalir terus di tiap do’a-do’a mu Mungkin jasamu tak akan sanggup kubalas Tapi sedikit tersimpul niat di benakku Bahwa kelak Akan ku buat pipimu basah tangis bahagia Nan tersenyum bangga Menatap, menyaksikan anakmu ini Berdiri di hadapan para hadirin nan berseragam toga Kemudian engkau datang menghampiri ku nan memeluk ku erat Dengan senyum penuh duka bahagia bangga Dan mataku pun berkaca-kaca Seperti asa dan mimpi-mimpimu Seperti asa dan mimpi-mimpimu Ibu IBU Karya Khadijah Lubis Begitu besar jasa mu Tiada pernah kau mengeluh Siang dan malam kau selalu mejaga ku Ibu Dalam doa mu tiada henti Kau memohon agar aku menjadi anak yang berguna dalam menjalani hidup Ibu hanya ucapan terima kasih yang dapat ku ucapkan pada mu semoga aku dapat membahagiakan mu About Author Post Views 12,275 Related postsPuisi Roman Picisan Tentang Sahabat, Rindu dan CintaBetapa Debu Serial Puisi Penyejuk Hati Bag 2Aku Dimana Serial Puisi Penyejuk Hati Bag 1Rantau Serial Puisi Pengobat Rindu Di Kala Jauh
Contohpuisi ibu terbaik kumpulan puisi pendek tentang ibu di. Source: pontren.com. 20 kumpulan puisi santri yang menyentuh hati dengan tema terbaik. Lirik lagu lirik dan terjemahan bahasa indonesia lagu gassa de, kisahkan kerinduan pada ayah ibu: Sinonim, polisemi, homonim, homograf, metatesis, dll. Source: helmyashar.files.wordpress.com
Puisi Doa Untuk Ibu Yang Telah Tiada, Meninggal_Tak pernah terbayangkan jika orang tua kita nanti meninggalkan kita untuk selamanya, orang yang begitu kita cinta, orang yang begitu mencintai kita, orang yang selalu membela kita, mengasihi kita, orang yang telah membesarkan kita dan orang yang sangat berjasa di kehidupan kita. Apalagi ibu yang telah melahirkan kita, orang yang lebih tinggi derajatnya tiga tingkatan di bandingkan ayah, namun apalah yang bisa kita lakukan, dengan menangis orang yang sudah meninggal tidak akan bangun kembali, karena Allah telah mengambil haknya, Dialah yang memiliki semua yang ada di langit dan di bumi, maka dari itu janganlah berlarut-larut dalam kesedihan karena hal yang seperti itu tidak baik dan membuat orang yang meninggalkan kita tidak tenang di alam sana. Dalam postingan kali ini saya ingin memberikan untuk sobat semua Puisi Doa Untuk Ibu Yang Telah Tiada, Meninggal, bukan maksud untuk mengingatkan akan tetapi saya ingin mencurahkan isi hati yang terdalam supaya tidak merasakannya sendiri, dan bagi sobat yang masih mempunyai orang tua yang lengkap berbuat baiklah kepada mereka dengan sebaik-baiknya, karena Ridhanya Allah ada dalam Ridhanya kedua orang tua, dan Murkanya Allah ada dalam Murkanya kedua orang tua, janganlah kita menyesal dikemudian hari. Semoga Puisi Doa Untuk Ibu Yang Telah Tiada, Meninggal ini bisa bermanfaat untuk sobat semua dan menjadikan inspirasi juga. Puisi Doa Untuk Ibu Kepergianmu Ibu Tak kuasa ku menahan semua ini Tak percaya untuk ku melihat ini Apakah benar itu dirimu ibu Terdiam membisu tanpa bersua Terbaring ditengah-tengah kerumunan Lantunan ayat-ayat Allah terdengar Mengiringi sedihnya hati ini Kau hanya diam tak bergerak Menangis,, itulah yang ku bisa Berontak tak kan mengubah semua Ikhlaslah yang harus ku pelajari Karena itu bisa membuatmu tenang Puisi Doa Untuk Ibu Merindukanmu Tak terbiasa aku hidup tanpamu Sepi rasanya dunia ini tanpa hadirmu Termenung sendiri mengingat canda tawamu Mengingat semua keluh kesahmu Tak ada kata lain selain rindu untukmu Merindumu adalah makanan sehari-hariku Menangis kala ku ingat senyum manis mu Sedih rasanya hati ini mengingat tingkah lakuku Disini aku kan selalu berdoa untukmu Berdoa supaya engkau ada disisinya Ditempat yang paling indah disana Selalu akan ku doakan yang terbaik Ku mencintaimu ibu Selalu mencintaimu Tersimpan kokoh dalam hati Tak akan pernah terganti Terima kasih atas kunjungannya ,,
Pulanglahsayang. Hati yang mencintamu menunggumu. Bagaimana harus kujelaskan rasanya terbelenggu rindu. Jangan tersesat sayang. Cinta akan membawamu pulang. Tidaklah hatimu merasa sendirian
Puisi pendek tentang ibu dan ayah adalah ungkapan perasaan dari seorang anak yang sangat mencinta kedua orang tuanya. Meskipun tidak selamanya dia beruntung dapat merasakannya, seperti seorang anak yang sudah ditinggalkan oleh ibunya, namun kerinduan sosok orang tua akan ia rasakan di sepanjang hidupnya. Puisi dapat sebagai media untuk mencurahkan isi hati kita kepada ayah dan ibu kita masing-masing. Berikut ini kami akan memberikan beberapa contoh puisi pendek tentang ibu dan ayah tercinta yang menyentuh dan penuh kasih. Ada pula puisi untuk ibu yang telah meninggal dengan suasana sedih. Puisi yang ditulis terdiri dari puisi dengan jumlah 4 bait, 2 bait dan lebih. Berikut contohnya Ibu ...Tahukah engkau ibuAku merindukanmu setiap waktuMembayangkan dirimu mendekapkuDengan hangatnya kasih sayangmuIbu ...Terimakasih telah melahirkankuWalau akhirnya aku harus merasakan nestapaTapi aku mengerti ibuIbu tengah mengajariku tentang kehidupanAgar aku tak mudah menyerah akan keadaanIbu ...Selama ini aku hanya punya ayahAyah yang slalu merawat dan menjagakuTapi semua itu takkan pernah bisa Menghilangkan kerinduanku terhadapmu ibuDirimu takkan pernah tergantikan olehsiapapunTermasuk ayah yang slalu ada untukkuIbu adalah ibuSosok yang telah melahirkan akuDan sosok yang memiliki surga di telapak kakinyaAku slalu merindukanmu ibuSemoga kita bisaBidadari Tak BersayapIbuBidadari tak bersayapkuSeorang wanita kuat dan hebatMerawatku dari kecil sampai besarDari kekanak-kanakan sampai dewasaMengajariku tentang banyak halKau tau bu?? Aku menyayangimuAku mencintaimuMaaf jika aku tak pernah mengucapkan ituLidah ku keluEgoku berkata maluMaaf buAku bukan anak yang baikTapi aku berusaha menjadi baik Maaf buMaaf untuk kesekian kalinyaPerkataan dan perbuatan kuYang menyinggung perasaanmuYang menggoreskan luka dihatimuTapi kau tetep sabar menghadapi kuIbu terimakasih atas kasih sayang dan cintaYang telah kau berikan kapadakuTunggu aku untuk membahagiakan muIbu... I love you more Terimakasih IbuIbu...Sungguh besar pengorbanan mu dalam hidupkuEngkau yang melahirkan kuEngkau yang telah merawatkuIbu...Engkau mengajari aku bagaimana cara berdiriEngkau mengajari aku bagaimana cara berjalanDan kau telah mengajari aku artinya hidupIbu...Aku tak pernah melihat mu bersedihBahkan ketika aku pergi jauh dari muKau dengan bahagia memberikan do'a Padahal didalam hatimu sangat bersedih pisah dari anakmuIbu...Senyum diwajah mu adalah sumber kekuatankuKasih sayang mu adalah sumber kebahagiankuPelukan yang engkau beri adalah anugrahkuTerimakasih Ibu ku...Puisi Pendek Ibu dan AyahAyah BundakuBunda..Engkau adalahRembulan yang menariDalam dadakuAyahEngkau adalahMatahari yang menghangatkan hatikuAyah bundaKucinta kalian berduaSeperti aku mencintai Sang PenciptaSemoga aku bisa memuliakan ayah bundaDalam setiap perkataan dan perbuatanPuisi Pendek Tentang IbuCinta Ibuku[ oleh Vivi ]Oh ibuku...Kau yang mendidikku sejak kecilIbuku setiap harı menggendongkuJuga merawatku dengan kasih sayangOh ibuku..Kau mengandungku selama 9 bulanKau menahan rasa sakit yang begitu hebatSaat kau melahirkankuSemasa aku bayi selaud iberi ASIYang tidak bisa di balas dengan apapunOh ibuku...Kau sangat menyayangikuDengan ikhlas dan sabarTerimakasih ibukuIbuku KebanggankuOh makhluk sesempurma dirimuKarna aku menjadi sukses itu berkat dirimuKasih sayangmu sangat berarti bagikuOh Ibu...Aku sangat menyayangi drimuIngin sekali ku membalas jasamuAgar aku dapat menjadi anak kebanggaanmuMalaikatkuIBUKau adalah malaikatkuYang menolong dalam kesulitankukau adalah surga bagikuRidho Tuhan ada padamuKau adalah guru pertamaYang mengajariku segalanyaKaulah pahlawan tercintaSelalu melindungi buah hatinyalbuTak akan ku biarkan dirimuLarut dalam sedih dan piluAku akan selalu membahagiakanmuHingga akhir hayatmuTanpamu aku tak akan adaTakkan dapat melihat indahnya duniaTanpamu aku bukan siapa-siapaKarena ibu yang mengajarkan segalanyaIbuSungguh besar pengorbananmuSungguh tulus rasa cintamuSeparuh nyawamu kau berikan untukkuTak akan bisa ku balas jasamuTuhan yang maha kuasa ...Pintaku dalam doa...Cintai dan sayangilah diaAmpunilah kesalahan dan dosanyaLindungilah dia dari marabahayaUntuk ibu yang tercintaBersamamuOh... tlah membesarkankuKau telah mendidik dan merawatkuHingga aku dapat merasakan indahnya hidupkuOh... IbuJasamu akan ku kenang selaluSampai akhir hayatkuHari demi hari ku lewati bersamamuOh... IbuAku sangat menyayangimuIngin ku selalu bersamamuTerimakasih ibuTerimakasih IbuSatu hal yang terindah untukkuKau ada didalam hidupkuKau anugerah terhebat untuk kuAku ada karena cintamu...1buIbu..Kau telah membesarkan anak-anakmuTanpa mengeluh sedikit cinta vang mdah selain darimuIbu..Peruanganmu takkan ku lupakan san pai akhir nafas kuAku sayang kamu ibuPuisi Pendek Untuk Ibu yang Sudah MeninggalSepenggal Doa Untuk IbuJika mengenang mu,Selalu saja aku menjadi sosok yang malam ini, teringat aku padamu,Kau kenangan terindah,Di saat purnama muncul, dengan dongeng mu,Cerita putri yang sedang menyulam kain di bulan,adakah kau di sana bersama sang putri?Sinar mata mu yang sayu,Lembut bicaramu,Selembut belaian tangan mu,Tanpa marah, kau menegur ku jika salah,Senyum mu pun tak pernah hilang dari bibir yangtanpa pewarna,Aaah.. aku rindu semua itu,Dan hanya doa lah yang kini ku bisa panjatkanuntuk mu,Wanita hebat dalam damai dan tenang di alam sana,Aku akan terus mengenang mu, walau kadangdengan lelehan air Untuk Ibu di SurgaIbuTahukah engkau ibuAku merindukanmu setiap waktuMembayangkan dirimu mendekapkuDengan hangatnya kasih sayangmuIbuTerimakasih telah melahirkankuWalau akhirnya aku harus merasakan nestapaTapi aku mengerti ibuIbu tengah mengajariku tentang kehidupanAgar aku tak mudah menyerah akan keadaanlbuSelama ini aku hanya punya ayahAyah yang slalu merawat dan menjagakuTapi semua itu takkan pernah bisaMenghilangkan kerinduanku terhadapmu ibuDirimu takkan pernah tergantikan oleh siapapunTermasuk ayah yang slalu ada untukkuIbu adalah ibuSosok yang telah melahirkan akuDan sosok yang memiliki surga di telapak kakinyaAku slalu merindukanmu ibuSemoga kita bisa bersama kembaliSuatu saat nantiUntukmu di SurgaKu selalu merindukanmuSelalu terlintas senyumanmuSelalu teringat jasamuBegitu besar kasih sayangmuEngkau selalu menjagakuCintamu tak terbalas walaupun dengan emas, intan dan permataAku mencintaimu ibuEngkau relakan semua anganmu demi akuEngkau selalu bahagiakan akuIbuDoaku selalu untukmuSemoga engkau selalu bahagia di surgaAmin Sebut Dia IbuSebut saja ia pagiPagi, awalmu memulai hariSebut saja ia kopiKopi yang senantiasa memberimu kehangatan disetiap pagiSebut saja ia rumahRumah, tempatmu singgahMencurah segala keluh-kesahSebut saja ia empuEmpu, tempatmu meminta doa dan restuMaka!Sebut dia ibulbu, yang senantiasa mengasihimu tanpa batas waktuSebut dia ibuIbu, yang senantiasa merawatmu hingga berusia lajuSebut dia tempat tuhan meletakkan syurga untukmuPuisi Pendek Ibu Untuk Anak SDIbuSembilan bulan engkau mengandungBetapa besar kasih sayangmuTiap hari engkau memberikanku susuDan kau didik akuKau bimbing...Kau lindungi aku..Betapa besar jasamuIbuTak bisa aku membalasmuMaafkanlah aku ibuKalau aku sering membuatmu gusar kepadakuPengorbanan akun selalu aku ingatAku sayang kepadamuSajak IbuBunda...kau pahlawan hidupkuHidup ini rasa sepi tanpamukaulah terang dalam gelapkukaulah cahaya yang tak permah letih untuk menjagakukau membesarkanku sepenuh hatiBetapa pentingnya kau dalam hidupkuBegitu besar pengorbananmu untukkuTerimakasih BUNDAKaulah segalanya untuk kuUntukmu Ibu[ oleh Sriyati ]Sayangmu...kasihmu...selalu kau berikan kepadakuKau peras keringatmuKau selalu berusaha tersenyum di depankuWalau aku sering mengecewakanmuKau tak pernah berhenti memberikan semua ituHanya untuk membuatku bahagiaMaafkan bila aku belum bisa membalas kebaikanmuTapi aku berjanji akan selalu berusaha dan berdoa semampukuUntuk membahagiakanmuDan untuk masa tuamu nantiSangat mulia hatimuBerjuang untuk melahirkan akuAgar aku bisa tumbuh besar sepertimuIbu...Namamu selalu harum mewangiTak bisa pudar sama sekaliWalau kini engkau telah pergiPuisi Untuk Ibu 4 BaitMamaku[ oleh Sriyati ]Sebening tetesan embun pagiSecercah sinarnya mentariBila kutatap wajahmu ibuAda kehangatan dalam hatikuAir wudhu selalu membasahimuAyat suci selaludikuamdangkanSuara lembut, keluh dan kesahBerdua untuk putra dan putrimuOoh ibukuEngkaulah wanitaYang kucinta selama hidupkuMaafkanlah anakmu bila ada salahPengorbananmu tanpa balas jasaYa AllahAmpuni dosanyaSayangilah dia seperti dia menyayangikuBerilah dia kebahagiaanDi dunia juga di akhiratSembilan bulan engkau mengandungkuBerjuang hidup dan mati dalam melahirkankuTak pernah mendidik dan menyayangikuIbu...Memelukmu adalah kenyamanankuMengukir senyumanmu adalah impiankuMencintaimu adalah kewajibankuIbu...Terkadang melawanmu menjadi kebiasaankuTerkadang aku membantah nasehatmuTerkadang aku membuat hatimu menjadi piluIbu...Kaulah permata dalam hidupkuTerimakasih sudah memberikanSeorang wanita tangguh dalam kehidupankuSepotong Doa Untuk Ibu[ oleh suhartono ]Engkau wanita sejati dambaan lbu pertiwiRela berjuang demi anak negeriberkorban untuk masa depan anak cucumuKelak menjadi manusia yang bergunaIbuAku sangat bangga kepadamuKau menarühkan jiwa ragamuUntuk mengandung membesarkan anakmuTanpa menyerah melewati segala cobaanIbuAku sangat berterimakasih padamuMaaf aku belum bisa menjadi seperti harapanAku belum bisa membalas jasa-jasamuAku juga belum bisa membahagiakanmulbuHanya bisa sepotong doa yang aku panjatkanSemoga engkau selalu sabar dan tabahDalam menghadapi segala rintangan dan musibah Aku sangat merindukanmuIbu Cahaya Hidupku[ oleh amanda maria ulfa ]Betapa pentingnva kau dalam hidupkuEngkau tak pernah letih untuk menjagakuEngkau tak pernah mengeluh untuk merawatkuEngkau membesarkanku dengan sepenuh hatiBegitu besar pengorbananmuBagiku kaulah cabaya hidupkuEngkaulah terang dalaim gelapkuEngkaulah yang menghiburku disaat aku menangisEngkau adalah panlawankuEngkaulah yang berjua untuk keluarga ini agar tetap utuhHidupku akan terasa sepi tanpamuKarena kau yang selalu membuat keluarga kita bahagiaTerimakasih ibuku Kau adalah segala-galanya bagikuPuisi Pendek Untuk Ibu SedihKasih Sayang IbuIbu terimakasih atas rasa kasihIbu dahulu kau wanita cantik dan kuatTapi sekarang aku melihat urat urat biru ditanganmuTapi sekarang aku melihat keriput keriputDi pipimuAku melihat pundakmuAku melihat tanganmuAku melihat mata indahmuAku sadar ibu sudah tak sekuat dahuluIbu dahulu kamu menggendongkuDahulu kau membuat lagu tidur untukuDahulu kau memanjakan akuDahulu kau meninangkuSampai aku sadar sekarang ibu sudahTak sehebat dahuluIbu aku yang dahulu kecil kini telah dewasaTapi aku ingin menghukum alamAku tidak bisa tanpamu ibuAku rapuh tanpamu ibuTuhan dapat mengerti keluh kesahkuTuhan dapat mengerti sedih pilukuAku memohon kepada Tuhan setiap hari detik dan waktuuntuk membahagiakan Ibu setiap telah beranjak sepuh dan kau telah tumbuh dewasaKala yang biasanya mudah dan tanpa upaya, kini jadi mata terkasihnya nan setiatak menerawang kehidupan seperti dahulu,Kala kakinya mulai lelah dan enggan menyokong tubuhnya itu berikanlah lenganmu untuk menyokongnya,temanilah ia dengan kegembiraan dan sukacita,Waktu akan tiba, ketika kau terisak menemaninyadalam perjalanan jika ia bertanya kepadamu, selalulah menjawabnya,Dan jika ia bertanya lagi, jawablah jika ia bertanya lain kali, bicaralah padanyatidak dengan gelegar, namun dengan damai lembut,Dan jika ia tak mampu mengertimu dengan baik,jelaskan semuanya dengan sukacita,Waktu akan tiba, waktu nan geti,tatkala mulutnya tak akan bertanya BundaTeringat masa kecilkuKuteteskan air matakuTakkan kulupakan dirimuTakkan kuhampakan hatimuKulukis wajahmu di sebuahkertasWajahmu vang cantik menawanKugores warna indah untukmuUntukmempercantikwajahmuOh BundaKan kuingat asamuSampai akhir hayatkuKan kuraih cita-citamuSetinggi-tingginyaTerimakasih...BundaPuisi Pendek Terimakasih IbuBundaku TersayangBunda...Terimakasih engkau sudah memelihara akuDari kecil hingga aku dewasaMaaf aku sering berbohong kepadamuSampai engkau memarahikuCuma gara-gara akuJika aku bersalah maafkanlah akuBunda...Nanti ketika aku dewasaAku akan membanggakanmuJika aku tidak bisa membanggakanmuMaafkanlah akuTerimakasih ibu...Kau sudah menjagaku, memelihara aku dengan penuh kasih sayangPerjuanganmu IbuKau selalu ada untukkuTak letih engkau membimbingkuSejak aku masih kecil hingga dewasa iniJasamu akan selalu ada di hatikuSemua ini tak akan pernah sirna begitu sajaHanya Tuhan yang tahuMungkin aku tak bisa membalasSemua jasamu padakuAku selalu mengingat nasihat yang engkau berikan kepadakuSenang ataupun benciDiriku kepadamuTapi engkau tak pernah membalas semua itu dengan kebencianKau selalu mengajarkan akuKebaikan dari hal-hal yang paling kecilTerimakasih BuKau selalu ada di hatikuI Love U foreverIbu tercintaDiriku yang selalu dibuai dan dimanjaSaat diriku sakitIbuku selalu merawatkuSaat diriku bersedihIbuku selalu dapat membuatku ceriaWalaupun suatu saat aku tak dapat membayarnyaTapi diriku akan senantiasa berusahaAgar engkau selalu bahagiaTerimakasih ibuku tercintaTerimakasih kuucapkanAtas segala kasih sayangmu kepadakuPuisi Pendek Kasih IbuJanji Untuk IbuIbuku sangat cantik wajahmuSangat indahparasmuAku sangat rindu jika tidak bertemu denganmuAku sangat sayang padamuIbuku aku janji, saat aku besar aku akan membanggakanmuAku akan berbakti kepadamuAku janji akan mendoakanmu agar engkau selalu diberi kesehatanAgar engkau panjang umurAgar engkau dapat melihat anakmu sukses di kemudian hariIngat janjiku ini ibuku.....BundakuEngkau yang selalu menyayangiku tanpa syaratSaing malam waktumu untuk merawat dan menjagakuSungguh engkau wanita yang luar biasa bagikuBunda...Pengorbananmu sungguh tiada taraKerlap kerlip dunia tidak pernah menggoyahkan waktumu untuk akuBagiku engkau adalah malaikatkuBunda...Aku ingin selalu bersamamuAku ingin selalu membahagiakanmuAku ingin engkau selalu bangga kepadakuBunda...Doamu selalu aku nantikanAku tidak mampu berdiri tegak tanpa doamuBunda...Jangan pernah tinggalkan akuTerimakasih atas curahan kasih sayangmu untukku Puisi Tentang Ibu yang MenyentuhPETUAH BUNDANak...Jadikan semangat menantang ranah bukanlah wujud jatidiri mu yang sebelum berperang itu pikiranmu usah kau tunjukan kepada iman manusia itu tersurat dari Ibu yang ku dambaKerinduan ku mencekamDekapan di sudut keheninganDigenggaman belas kasih penuh kehangatanDi gendongan masih diingatanKenangan mengendap di dalam kalbuDi pangkuan ibu kurasakan di kalbukuMembekas dalam ingatanLapik belanga penuh kehangatanIbuku menyiapkan santapan jari IbukuUsapan tangan lembutDesir angin penuh kenanganSegalanya tersisa dalam bahagia masih kurasakan Lambaian tangan menyambutkuDekapan di gerbang pintu sekolahIbuku yang selalu aku dambakan ituSegala kehangatan tinggal juga Demikian puisi pendek tentang ibu yang bisa kami berikan untukmu. Semoga kita dapat senantiasa membanggakan kedua orang tua kita, dan mereka diberikan umur yang panjang. Amin.
Belalainyamelambai seakan ini hari terakhir kebersamaan kami. Ingin rasanya menyeruduk mereka yang menghabisinya saat ini. Ibu, ibu, ibu, aku memanggilnya berkali-kali seperti mantra yang kuharap berguna membuatnya kembali. Tapi dia tak menjawab dia kehilangan gerak, kehilangan nyali, dia mati. Kini, jadilah aku gajah yang akhirnya mati
Puisi ibu yang telah meninggal dunia adalah puisi sedih untuk ibu dengan judul puisi damailah kata kata sedih untuk ibu dalam bait puisi tentang ibu yang telah meninggal dunia yang diterbitkan blog berkas puisi, untuk lebih jelasnya puisi tentang sedih disimak saja puisinya dibawah DISANAOleh Aelre Priy AntoTatkala angin berhembus lirih,Mengelus lembut pipi yang basah,Angan tersapu ombak kenangan,Merengkuh kalbu dan pikiran,Selalu terlintas jelas dalam ingatan,Setiap desir nafas dirimu,Berbasuh peluh nan sendu,Dengan pelukan kasih penuh kehangatan,Meski perih jiwa ini bila bayangmu hadir,Memenuhi setiap langkah arahku,Berbalut rindu akan senyumanmu,Dan berbisik lirih air mata ini mengalir,Sungguh besar pengorbananmu,Aku rindu dimana masa bersama,Kebersamaan saat tawa mulai mencair,Duhai Bundaku kini engkau telah pergi,Mendapatkan tempat yang lebih indah,Dimana lebih bahagia dan damai,Tak lagi merasakan siksaan yang perih,Semoga jalanmu disana akan selalu terang,Dipenuhi dedaunan yang rindang,Tak akan merasa tersiksa,Akan keberadaan penyakit dan dunia,Engkau adalah anugerah dari-Nya,Dikaulah peneguh jalanku,Bundalah yang selalu menyemangatiku,Karena kau adalah salah satu kebangganku.
- Լιኞ иςоςегሩջα
- Мюշесυбኞմ ոζጬ оሎሱዜεнтаዟ фещуሎθжօнε
- Еቲօмθλեዶо мибо ефοսиչυсно
- Αζኀρаζωбр ըшиφ всաноτυժ уչицеф
- Ыдаբ ак хኽዞωктоሷ
Akutahu sudah, di dalamnya tersimpan darah dan air mata kekasih Aku tahu sudah, di bawahnya terkubur kenangan dan impian. Aku tahu sudah, suatu kali ibu-ibu direnggut cintanya dan tak pernah kembali Bukalah tutupnya senapan akan kembali berbunyi meneriakkan semboyan Merdeka atau Mati. Ingatlah, sesudah sebuah perang selalu pertempuran yang
Wanita Ini Rutin Kirim Chat Ke Nomor Ibu Yang Sudah Meninggal, Syok Suatu Hari Dibalas, 'Maafkan Aku' Sejak ibunya meninggal, pamminnie selalu mengirim SMS ke nomor ponsel almarhum ibunya seolah sedang berbicara dengannya. Dream - Ditinggal ibu pergi untuk selamanya memang sangat menyedihkan, tidak ada lagi tempat untuk mengeluh maupun mengadu bagi anak. Ibu juga menjadi tempat anak-anaknya untuk meluapkan kegembiraan dan menghabiskan waktu bersama saling bercerita. Begitulah perasaan yang dialami seorang wanita yang menceritakan pengalamannya ditinggal sang ibu empat tahun lalu melalui akun TikTok pamminnie berikut ini. 1 dari 6 halaman Sejak ibunya meninggal, wanita ini selalu mengirim SMS ke nomor almarhum ibunya seolah sedang berbicara dengannya. “ Selamat Hari Ibu, Bu. Aku mencintaimu dan merindukanmu seperti biasa,” tulisnya dalam pesan itu. Pada 8 Mei lalu, ia kembali mengirim pesan untuk mengucapkan selamat Hari Ibu. Namun, setelah enam jam pesan tersebut terkirim tiba-tiba ada sebuah balasan yang masuk. 2 dari 6 halaman © Asia One Ternyata pesan wanita itu dibalas oleh seseorang yang mengambil alih nomor ponsel ibunya. Pemilik nomor itu mengatakan jika dirinya juga sudah kehilangan ibunya. “ Ibuku juga meninggal tiga bulan lalu, tidak apa-apa. Tidak masalah,” tulis balasan orang tersebut. Ketika menerima balasan dari orang asing, wanita itu tertegun dan segera meminta maaf. 3 dari 6 halaman Ia mengatakan bahwa mengirim SMS ke nomor ponsel almarhum ibunya adalah cara untuk mengatasi kehilangan. Pamminnie menggambarkan sosok ibunya sebagai orang yang kuat dan baik. Hal itu tidak terlepas dari perjuangan sang ibu yang harus melewati kemoterapi selama tiga tahun. Meski begitu, ibunya selalu semangat dan tidak pernah menyerah bahkan tetap bekerja paruh waktu sebagai desainer interior atau melakukan hobinya sebagai pelukis. 4 dari 6 halaman Diketahui ibu Pamminnie menghembuskan nafas terakhir pada usia 49 tahun. Sejak saat itu wanita tersebut mengaku banyak melewati masa-masa yang sulit. “ Saya akan selalu membaca kembali pesan lama kami dan mendengarkan rekaman suaranya. Entah bagaimana saya terus mengirimnya pesan setiap kali saya merindukannya dan rasanya saya masih berbicara dengannya,” kata Pamminnie. Awalnya ia merasa kematian ibunya akan membuatnya tidak akan memposting apapun tentang ibu. 5 dari 6 halaman Tetapi pandangannya mengenai hal itu telah berubah karena Pamminnie saat ini benar-benar merindukan sosok ibu di sisinya. “ Semangatmu yang kuat akan selalu menjadi motivasi ku,” katanya. SumberAsiaone 6 dari 6 halaman pamminnie Cherish your mum…Happy Mothers Day to all mothers in the world ❤️ Song 滴答 by Rao Zi Jie ♬ original sound - Pamminnie UnikIbu dan AnakPesan WhatsApp Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Style Sweet Simple Dara Arafah, Padukan Makeup Natural dan Outfit Cewek Bumi MUA Rias Pengantin dengan Barbie Look, Makeup Matanya Bikin Penasaran Menilik Fungsi SPF dan PA Pada Sun Protector Memukau, Ruffle Black Dress Halima Aden yang Extravagant Inspirasi Tampilan Pengantin Makeup Glowing dan Outfit Syar'i Serba Putih Trending Bacaan Sholawat Haji dan Usaha agar Impian Berhaji Segera Terwujud Kemeriahan Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 3 Pengertian Haji Qiran, Bacaan Niat, dan Tata Caranya Sesuai Ajaran Islam Haji adalah Rukun Islam Kelima, Wajib Dilakukan Umat Islam yang Memenuhi Syarat Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Hukum Mewakilkan Penyembelihan 5 Potret Rini S Bono, Bintang Film 80-an yang Masih Cantik dan Awet Muda di Usia 66 Tahun Viral Rumah Megah Bak Istana Rp5 Miliar di Tengah-Tengah Kuburan, Punya 12 Kamar & 7 Toilet, Ini 9 Potretnya Style Sweet Simple Dara Arafah, Padukan Makeup Natural dan Outfit Cewek Bumi
PuisiTentang Ibu yang Sudah Meninggal | Sehabis Mengantar Jenazah_____Tags,puisi ibu ayah,puisi ibu dan ayah,puisi ibu paling
Kini aku bisa menghayati kata pulangKau telah merelakan diri menjadi rumahYang akan mengelus resahku saat aku datangDi atas kasur yang biasa-biasa saja Kau menekuni celotehku tentang duniaKau resapi jeda bicaraku untuk kau timpaliDengan satu dua kalimat penghangat relungTak ada interupsi tanpa permisiKata-kata, helaan nafas, dan nada suaraKau jaga agar tak jadi irama penghakiman Baca Juga [PUISI] Tentang Lupa IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Iniadalah Puisi Tentang Perasaan Yang Terpendam, dari puisi memendam rasa, puisi tentang rindu pastikan kau sudah membaca semua isinya. dan kau telah menemukan dunia yang baru. Baca : Puisi Untuk Hari Ibu Dari Kumpulan Puisi Tentang Ibu. Itulah contoh contoh puisi tentang perasaan yang terpendam. Semoga kita bisa menikmati setiap bait
Tolongbuatkan puisi yang bertemakan tentang para pahlawan tim medis yang berjuang untuk melawan COVID-19 min sebanyak 12 bait atau lebih..(minta bantuannya ya kaka dikumpul malam ini soalnya')) - on "KELUARGA YANG BAHAGIA" Senyuman ibunda gelak tawa ayahnda Senda gurau pengubah duka Kasih yang di curah ikatan terbina
JgCe4. d64s9515br.pages.dev/814d64s9515br.pages.dev/792d64s9515br.pages.dev/762d64s9515br.pages.dev/15d64s9515br.pages.dev/338d64s9515br.pages.dev/921d64s9515br.pages.dev/240d64s9515br.pages.dev/814d64s9515br.pages.dev/797d64s9515br.pages.dev/424d64s9515br.pages.dev/598d64s9515br.pages.dev/192d64s9515br.pages.dev/423d64s9515br.pages.dev/240d64s9515br.pages.dev/83
puisi tentang ibu yang sudah meninggal