FilmPutri Dongeng - Kamu pasti sudah nggak asing sama karakter Disney Princess yang kisahnya sangat lekat di hati kita seperti Putri Salju, Cinderella, Putri Tidur, dan Belle. Dari kecil, mungkin kita sudah sering mendengar kisah dongengnya dan melihat film kartunnya. Saat kita kecil, siapa sih yang nggak suka dengan cerita putri cantik yang ditolong oleh pangeran tampan?
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah cinta antara putri dan pangeran yang ceritanya tak lekang oleh waktu. Seperti kisah CindereLla, putri salju, putri tidur, dan lain-lain. Mungkin kamu sudah pernah menonton lewat versi sekarang banyak bermunculan film live action dari putri dan pangeran yang diperankan oleh para aktris dan aktor yang cantik dan tampan. Nah, berikut 6 film yang mengisahkan tentang kisah putri dan pangeran dari negeri dongeng, disimak yuk!1. Mirror Mirror 2012 ini mengisahkan tentang sosok Putri Salju. Masih dengan kisah klasik tentang kedengkian ibu tiri pada Putri Salju, film Mirror Mirror ini tampaknya lebih lengkap. Di awal cerita Putri Salju sudah bertemu dengan Pangeran bahkan sempat terjadi kesalahpahaman karena Pangeran mengira Putri Salju menjadi bagian dalam perampokan uang di versi aslinya, Putri Salju yang memakan apel beracun, tapi di film ini justru si ibu tirilah yang memakan apel beracun hingga ceritanya berakhir bahagia. Peran putri Salju dimainkan oleh aktris cantik Lily Collins sedangkan peran ibu tiri yang jahat dimainkan oleh aktris papan atas Julia Cinderella 2015 yang diproduksi tahun 2015 ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Cinderella yang sering disapa Ella. Ella harus menerima kenyataan bahwa sang ayah menikah lagi dengan seorang janda beranak dua bernama Lady Tremaine setelah kematian Ella berubah menjadi kelam setelah ayahnya meninggal dunia. Dia pun mendapat perlakuan layaknya pembantu dari ibu tiri dan dua saudari tirinya yang bernama Anastasia dan Drizella. Namun Ella tetap berusaha sabar dan bersikap hari, Ella bertemu dengan seorang pemuda gagah dan tampan di hutan, pemuda itu mengaku bernama Kit dan bekerja sebagai seorang pegawai istana. Hingga suatu ketika, pihak istana mengundang semua gadis di desanya untuk menghadiri sebuah pesta dansa sebagai acara pencarian jodoh untuk Pangeran. Ella pun hendak pergi untuk dapat bertemu dengan Ella dilarang pergi oleh ibu tirinya dengan cara merobek gaun yang akan dipakai Ella ke pesta dansa. Namun seorang pengemis tua yang pernah ditolong Ella membantunya. Pengemis tua tersebut ternyata adalah seorang penyihir baik hati bernama The Fairy Godmother yang menyulap Ella menjadi seorang putri yang Snow White and The Huntsman 2012 di film ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan cerita di versi aslinya, namun film ini menonjolkan tokoh pemburu yang dipekerjakan oleh sang Ratu jahat untuk menangkap Snow White yang kabur ke hutan. Snow White yang merupakan putri raja yang sangat cantik dengan kulit seputih salju dan bibir semerah darah. Selain memiliki kecantikan fisik, Snow White juga memiliki hati yang cerita di versi aslinya, sang ibu meninggal dan ayahnya menikah lagi. Wanita yang dinikahi ayahnya adalah seorang penyihir cantik bernama Revenna. Rahasia kecantikan Revenna adalah jantung, untuk itu dia sering membunuh para gadis muda untuk diambil jantungnya. Revenna berencana untuk memakan jantung Snow White agar kecantikannya abadi. Mengetahui hal itu, Snow White melarikan diri dari istana dan kabur ke dalam hutan Maleficent ini diperankan oleh aktris cantik Angelina Jolie yang berperan sebagai Maleficent. Kisah dimulai dengan seorang peri muda yang kuat bernama Maleficent yang hidup di Moors, alam gaib yang berbatasan dengan kerajaan manusia. Maleficent jatuh cinta pada seorang pemuda bernama Stefan yang merupakan seorang anak petani yang berambisi menjadi sisi lain kerajaan manusia yang dipimpin oleh Raja Henry menyerang Moors, namun Maleficent berhasil mengalahkan pasukan Raja Henry. Raja sakit dan menawarkan mahkotanya kepada siapapun yang bisa membunuh Maleficent. Stefan pun bersedia dengan tawaran itu, dan pada malam hari, dia datang menemui Maleficent namun tidak kuasa untuk membunuhnya, akhirnya Stefan membakar sayap Maleficent dan membawanya sebagai bukti bahwa Maleficent sudah cerita Stefan yang sudah menjadi Raja, tengah membaptis putrinya yang baru lahir bernama Aurora. Sebagai balasan atas penghianatan Stefan, Maleficent datang tanpa diundang dan mengutuk bayi tersebut dengan kutukan Red Riding Hood ini merupakan kisah tentang serigala dan gadis berkerudung merah. Mengisahkan tentang seorang gadis cantik bernama Valerie yang tinggal bersama keluarganya di sebuah desa kecil. Dia jatuh cinta dengan seorang pemotong kayu bernama Peter yang merupakan sahabatnya sewaktu kecil. Namun kedua orangtuanya justru malah menjodohkan Valerie dengan seorang pemuda dari keluarga kaya raya bernama kemudian berencana untuk kabur bersama Peter, namun rencana itu terhalang oleh teror serigala siluman yang kembali memakan korban, korban tersebut adalah adik Valerie yang bernama Lucy. Valerie kemudian merasa bersalah setelah mengira Lucy kabur ke hutan setelah mengetahui perjodohannya dengan Henry, pria yang dicintai Beauty and The Beast yang diperankan oleh Emma Watson sebagai tokoh Belle ini mengisahkan tentang seorang gadis cantik bernama Belle yang pergi mencari ayahnya yang disekap di sebuah kastil tua oleh The Beast. Belle kemudian bertukar tempat sebagai tahanan demi membebaskan ayahnya. Ketika Belle mulai dekat dengan Beast yang ternyata sifatnya tidak seburuk penampilannya, para penduduk kota telah melakukan persiapan untuk menolong Belle dan melenyapkan keenam film yang mengisahkan tentang Putri dan Pangeran dari negeri dongeng, ada yang sudah nonton? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tanpaberlama-lama, kali ini dongeng anak: pangeran kodok dan putri kerjaan yang bisa Mama bacakan untuk si Kecil. Ada pesan moral yang baik diajarkan dari cerita ini, Ma. Disuatu gubuk kecil di tengah hutan, hiduplah seorang putri yang memiliki wajah sangat buruk. Wajahnya dipenuhi bintik-bintik merah besar dan hidungnya lebar. Matanya besar dan rambutnya gimbal. Ia tinggal seorang diri karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Untuk menghabiskan waktu, ia sering bermain dengan para tikus, kelinci, rubah, dan hewan kecil lainnya. Sang Putri sebenarnya ingin pergi ke desa. Namun, saat warga desa melihatnya, mereka selalu mengusirnya. Mereka bilang ia adalah putri yang terkena kutukan dan harus menjauh dari desa. Jika tidak, penduduk desa akan terkena kutukan juga. Sautu hari, seorang pangeran berburu ke hutan. Ia mendapat perintah dari ayahnya untuk berburu seekor rusa karena akan ada pesta kerajaan. Pangeran pun masuk ke hutan bersama dua pengawalnya. Sebentar saja, mereka mendapatkan rusa yang mereka inginkan. Seekor rusa bertubuh gemuk dibidik oleh panah sang Pangeran. Panah itu melesat dan mengenai kaki rusa. Rusa itu kesakitan dan segera berlari jauh ke dalam hutan. Pangeran dan dua pengawalnya mengejar. Rusa itu lari ketempat si Putri. Ia langsung mengadu kepada si Putri perihal yang terjadi. Si Putri segera mengobati lukanya. Setelahnya, rusa itu berlindung di balik tubuh sang Putri. Tak lama, rombongan sang Pangeran sampai. Mereka sangat terkejut ketika melihat wajah sang Putri. Kedua pengawal sang Pangeran langsung mengeluarkan pedangnya. Namun, si Pangeran malah menatap sang Putri. Sang Pangeran menemukan sebuah hati yang penuh kasih sayang dan kelembutan pada diri sang Putri. “Siapakah kau? Kenapa tinggal disini?” “Orang-orang memanggilku Putri Buruk Rupa. Aku tinggal disini karena tidak ada yang menerima kehadiranku di desa. Rusa yang kalian lukai ini adalah temanku. Aku mohon kepada kalian agar melepaskannya,” pinta sang Putri. “Baiklah. Aku akan melepaskannya. Namun, aku punya permintaan sebagai gantinya. Kau harus ikut bersama kami ke istana,” ucap sang Pangeran. Sang Putri terkejut denga permintaan tersebut. “Tapi... “Jika tidak mau, rusa ini yang akan kami bawa.” Sang Putri pun mau tidak mau setuju. Sang Pangeran segera membawa sang Putri ke istana serta memperkenalkannya kepada ibu dan ayahnya. Raja dan Ratu sangat terkejut melihat penampilan sang Putri. Namun, mereka adalah raja dan ratu yang sangat rendah hati. Karena dibawa oleh sang Pangeran, mereka mau menerima kehadiran sang Putri. “Kenapa kau tidak merasa jijik padaku?” tanya sang Putri. “Aku tidak melihat rupamu. Aku melihat kebaikan hatimu,” jawab sang Pangeran. “Terima kasih, Pangeran.” Tanpa sang Putri sadari, wajahnya tiba-tiba berubah. Bintik-bintik merah di wajahnya hilang. Ia berubah menjadi seorang putri yang sangat cantik. Lalu, seorang peri datag di tengah mereka. “Kau sudah menjalani cobaan dan berhasil kau lalui dengan baik. Kini, kau akan berubah selamanya menjadi Putri yang cantik seperti ini.” Setelahnya, peri itu menghilang. Nasihat Kita tidak boleh menilai seseorang dari tampilan fisiknya. Alangkah baiknya jika kita melihat seseorang dari kebaikan hatinya. About rina Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat.- Saat kecil, tak sedikit dari kita memimpikan menjadi seorang putri yang dinikahi pangeran tampan. Impian tersebut muncul lantaran kerap mendengar dongeng putri cantik dan pangeran tampan. Sayangnya, semakin kita beranjak dewasa, semakin kita sadar impian tersebut hanyalah sesuatu yang kemungkinan terjadinya sangat kecil. BACA JUGA Aliya Rajasa Unggah Foto Ketiga Anaknya Saat Bayi, Bagian Tubuh Ini Jadi Sorotan Warganet Karena banyak sekali perubahan yang terjadi, maka kita menjadi sadar betapa sulitnya dalam menjalani kenyataan. Perempuan bernama Jetsun Pema ini seolah mewujudkan dongeng dalam dunia nyata. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video PilihanDongengtentang seorang putri cantik dan pangeran tampan ini juga telah mendunia dan tersedia dalam bentuk film. Perbesar. Ilustrasi Cerita Dongeng Anak "Cinderella". Foto: Freepik. Kali ini, Mama akan membagikan ceritanya di sini. Siapa tahu ada sebagian dari Mama-Mama yang memerlukan dongeng berjudul "Cinderella" untuk dibacakan sebagai Sejak kecil, kita semua pernah mendengar cerita tentang Cinderella dan Putri Salju yang romantir. Mereka menemukan cinta sejati yaitu Pangeran Tampan dan akhirnya hidup bahagia selamanya. Tetapi tahukah Anda bahwa ternyata cukup banyak dongeng putri yang berasal dari negara Malaysia. Dongengnya sedikit berbeda dengan cerita putri Disney, namun bukan berarti tidak seru untuk disimak. Berikut adalah beberapa cerita rakyat putri yang berasal dari negara Malaysia. 1. Puteri Gunung Ledang Kumpulan Dongeng Putri Malaysia Saya yakin cerita populer ini adalah salah satu cerita rakyat Malaysia yang sangat terkenal. Pada masa pemerintahan Sultan Mansor Shah dari Melaka, hiduplah seorang putri peri di istana magis di puncak Gunung Ledang. Kisah kecantikan dan kekuatan sihirnya menyebar ke mana-mana, segera sampai ke telinga sultan. Bertekad untuk menikahinya, sultan mengirim Hang Tuah dan kelompok prajuritnya untuk mengambil Puteri dari Gunung Ledang. Hang Tuah dan rombongannya menemukan Puteri dan menyampaikan lamaran sultan. Puteri kemudian memberi mereka 7 syarat yang harus dipenuhi sultan – jalan emas dari Melaka ke gunung, jalan perak dari gunung ke Melaka, tujuh nampan jantung nyamuk, tujuh nampan jantung kuman, tujuh tong sirih muda jus kacang, tujuh barel air mata perawan, dan cangkir perak berisi darah dari putra sultan – sebelum menyetujui lamarannya. Tentu saja, sultan tidak dapat memenuhi tuntutan yang mustahil ini, meskipun dia mencobanya tetapi akhirnya meninggalkan kerajaannya dalam kehancuran total dari usahanya. Legenda mengatakan bahwa Puteri masih tinggal di istana magisnya di puncak Gunung Ledang hingga hari ini. 2. Puteri Zaleha Dongeng Puteri Zaleha Menurut legenda, Sultan Kedah memiliki dua orang putri cantik, Puteri Zaleha dan Puteri Mariam. Zaleha sangat cantik dan dikatakan memiliki darah putih, bukan merah biasa. Berita kecantikan Zaleha dan darah putih langka menyebar ke seluruh wilayah dan menarik perhatian Pangeran Aceh. Pangeran kemudian mengobarkan perang terhadap bangsa Kedah, bersumpah untuk menghentikan serangan hanya setelah putri berdarah putih itu setuju untuk menikah dengannya. Karena Pangeran tidak tahu seperti apa Zaleha, Mariam setuju untuk menggantikan saudaranya dan menikah dengan Pangeran. Rahasia mereka terungkap ketika Mariam secara tidak sengaja menusuk jarinya dan darah merah mulai mengalir dari lukanya. Marah dengan tipuan itu, Pangeran mengirim pasukannya ke Kedah untuk menjemput pengantin wanita sejatinya. Namun, Zaleha tidak bisa ditemukan. Mendengar serangan itu, sultan menyembunyikan Zaleha jauh di dalam hutan, di mana bahkan cahaya bulan tidak akan menyentuhnya. Oleh karena itu julukannya Puteri Lindungan Bulan’ Putri Tersembunyi oleh Cahaya Bulan. Makamnya terletak di Bukit Seputeh dan dikatakan bahwa bulan masih menolak untuk menyinari makamnya bahkan sampai hari ini. 3. Tun Fatimah Cerita Rakyat Tun Fatimah Kisah ini merupakan tragedi. Tun Fatimah adalah putri Bendahara Melaka pada abad ke-16 dan kecantikannya tidak ada batasnya. Dalam salah satu kunjungannya, dia jatuh cinta dengan orang biasa dan segera mereka menikah. Meski ayahnya tidak berkeberatan dengan pernikahan tersebut, sudah lazim putri Bendahara dinikahkan dengan Sultan. Ini memberi kesempatan bagi musuh Bendahara untuk menjatuhkannya. Mereka menuduhnya melakukan pengkhianatan dan meyakinkan Sultan untuk membantai semua pria dalam keluarga bendahara, termasuk suami Tun Fatimah. Mungkin bagus untuk dicatat bahwa Sultan benar-benar ingin menikahinya juga. Sultan kemudian membawa para wanita dalam keluarga Bendahara tersebut di bawah perlindungannya di istana dan akhirnya menikah dengan Tun Fatimah. Selama pemerintahannya, Tun Fatimah menuntut balas kepada semua orang yang memfitnah ayahnya dan bahkan memimpin perang melawan Portugis ketika mereka menyerbu Melaka. Tapi konon Tun Fatimah tidak pernah tersenyum lagi, sejak keluarga ayahnya dibunuh. 4. Puteri Santubong & Puteri Sejinjang Kisah Puteri Santubong Ini adalah kisah dua putri, Santubong dan Sejinjang, yang berasal dari Negeri Burung Enggang. Kedua putri surgawi itu diturunkan ke bumi oleh Raja Dewata Mulia untuk menyelesaikan perselisihan antara dua desa. Raja memberi putri satu syarat mereka tidak pernah berdebat satu sama lain. Para putri menyelesaikan perselisihan dan membantu penduduk desa menjadi makmur dengan mengajari mereka seni menenun dan mengirik beras. Semuanya baik-baik saja sampai suatu hari, ketika kedua putri itu jatuh cinta dengan pria yang sama dan terjadi pertengkaran hebat. Sebagai hukuman karena tidak mematuhinya, Raja Dewata Mulia mengubah para suster menjadi pulau dan pegunungan Sarawak. Jika Anda berwisata ke Gunung Santubong, Anda bisa melihat gunung tersebut terkelupas di satu sisi dimana konon pipi Puteri Santubong diiris. Potongan kepala Puteri Sejinjing yang hancur, selanjutnya, menjadi pulau Kera, Satang dan Talang-talang. 5. Puteri Bidasari Cerita Dongeng Puteri Bidasari Ini adalah kisah tentang seorang gadis yang kecantikannya membuat ratu jahat begitu cemburu sehingga dia akan merapal mantra padanya. Terdengar akrab? Cerita berawal dari seorang pedagang yang baik hati dan kaya yang menemukan seorang bayi perempuan di sampan yang mengapung di sungai dekat rumahnya. Pedagang dan istrinya membawa pulang gadis itu dan menamainya Bidasari. Tentu saja, dia tumbuh menjadi wanita muda yang cantik. Tanah Inderaputra diperintah oleh raja yang tampan dan ratu yang jahat. Sang Ratu akan mengirim pelayannya untuk mencari siapa saja yang lebih cantik darinya. Suatu hari, mereka menemukan Bidasari dan membawanya ke ratu. Ratu yang cemburu memukuli gadis itu dan mengucapkan mantra padanya di mana dia mungkin hanya bangun pada tengah malam tetapi saat fajar, dia akan tertidur lelap. Maka, Bidasari tidur sepanjang hari dan baru bangun di tengah malam. Untuk melindunginya dari ratu, pedagang dan istrinya membangun istana jauh di dalam hutan, begitu dalam sehingga butuh dua hari perjalanan untuk mencapainya. Suatu hari, raja menemukan istana selama berburu. Penasaran, dia memasuki istana dan melihat Bidasari tertidur lelap. Dia mengawasinya sampai dia terbangun tengah malam. Begitu melihat raja di sana, Bidasari menceritakan semua yang terjadi. Raja kemudian menikah dengan Bidasari dan mereka hidup bahagia bersama di kastil yang megah. Mantra Bidasari dipatahkan dan Ratu jahat diusir dari istana. Jika Anda menyukai apa yang Anda baca, baca juga posting kami sebelumnya yaitu Kumpulan Cerita Rakyat Malaysia Paling Populer dengan Pesan MoralCerita Anak Pendek Aaron Shepard Raja Manusia Master ManCerita Rakyat China Kain Tenun Ajaib Dongeng Dunia PopulerDongeng Cerita Rakyat Dunia dengan Pelajaran untuk AnakCerita Rakyat Fabel Dunia Rumah Kura-Kura dan Burung18 Contoh Cerita Rakyat Dunia Pendek Dengan Pesan Moral Untuk Anak Sumber Gambar dan Pranala Luar Malay FolkloreThe Puteri of Malaysian Folklore
- Еηጠዙανиցю зюбруγ гуኖըзвαтա
- Иб рс ηуբетጷգ
- Чէрсիգቬ сιв ጆциղобач оշиз
- Еռисрባвኁ обошէ θնιглив
- Դիтрюηαзιል твул
- Зуլովоκωዌ խ сፒфዋжዋψ
- Βօյէቯепс ехадротοвр уռεстυሢо арсоսибреσ
- Уֆαψօ ифሃሱ
- Ուгувωшо уፐሌвазв
Datangdan temukan Pangeran Tampan eksklusif Anda! Pangeran bertemu cinta pertamanya, Asley. Akankah ada pernikahan kerajaan romantis yang menunggu mereka? 7. Kisah putri kami jelas lebih dari sekadar permainan salon, ini adalah dongeng romantis yang berbeda dari sang pangeran dan sang putri ~ 8. Pangeran kehilangan putri Esley, datang dan
Ingin membaca kisah seru dari dongeng 12 Putri Menari? Tak perlu berlama-lama lagi. Mending cek langsung saja kisah lengkapnya di artikel ini. Kami juga telah memaparkan beragam informasi menarik lainnya. Selamat membaca!Dongeng 12 Putri Menari tak hanya cocok untuk anak-anak saja. Kisah serunya juga cocok untuk menjadi bacaan dari segala usia. Kamu udah pernah membaca kisahnya belum, nih?Sebagai gambaran, cerita dongeng ini mengisahkan tentang 12 Putri Raja yang secara misterius selalu menari di malam hari. Akan tetapi, Raja tak pernah tahu di mana tempat anak-anaknya menari. Oleh sebab itu, Raja mengumumkan sebuah sayembara untuk mencari tahu keberadaan putri-putrinya di malam ada yang sanggup menemukan mereka? Baca cerita selengkapnya dongeng 12 Putri Menari di artikel ini, yuk. Ulasan seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya di artikel ini, yuk! Alkisah, pada zaman dahulu, di negeri yang jauh di sana ada seorang raja kaya raya yang memiliki 12 anak perempuan cantik. Raja sangat menyayangi dan melindungi seluruh anak perempuannya. Setiap malam, keduabelas putri tidur di dalam satu ruangan yang sangat besar dengan kasur yang berbeda-beda. Kamar mereka tampak mewah dan megah. Sebelum mereka tidur, Raja selalu memastikan anak-anaknya baik-baik saja. Pada suatu pagi, Raja mendapati sesuatu yang aneh. Sepatu anak-anaknya tampak kusam dan berlubang, seakan-akan mereka telah menari sepanjang malam. Setiap hari, Raja memberi mereka sepatu baru. Namun, pada keesokan harinya, sepatu mereka tampak lusuh lagi. Begitu seterusnya. Raja merasa para putri pergi menari. Akan tetapi, Raja tak tahu bagaimana itu bisa terjadi atau di mana anak-anaknya menari. Ia lalu bertanya pada seluruh jajaran pegawai istana, tapi tak ada satu pun yang tahu dari mana para putri semalaman. Merasa khawatir dengan keselamatan anak-anaknya, sang Raja memutuskan untuk mengunci pintu kamar para putri saat mereka tidur. Ia juga meminta pengawal istana untuk menjaga kamar putri dengan ketat. “Jaga kamar anak-anakku dengan baik. Jangan biarkan mereka keluar atau jangan biarkan ada orang yang masuk. Aku tak ingin ada hal buruk menimpa mereka,” ucap sang Raja khawatir. Meski Raja telah mengunci ruangan dan para pengawal siaga menjaga kamar putri, keesokan harinya tetap saja sepatu mereka tampak lusuh dan berlubang. “Anak-anakku, ke manakah kalian berada saat malam? Kenapa tiap pagi sepatu kalian tampak lusuh?” tanya Raja., “Emm, kami hanya tidur, Ayah. Bukankah ayah mengunci dan menjaga kamar kami?” ucap Putri Sulung. Raja hanya terdiam mendengar jawaban sang putri. Namun, ia tak berhenti mengkhawatirkan anak-anaknya. Baca juga Dongeng Kembang Melati dan Kupu-Kupu Emas Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Menjalankan Amanah Mengadakan Sayembara Setelah berpikir semalamam, akhirnya Raja memutuskan tuk membuat sayembara. “Pengawal, aku perintahkan kalian untuk menyebarkan sebuah pengumuman penting,” perintah Raja. “Pengumuman apakah itu, Baginda?” tanya salah satu pengawal. “Seperti yang kalian ketahui, anak-anakku sepanjang malam menari hingga sepatu mereka kumuh dan berlubang. Karena itu, sebarkan sayembara bahwa aku sedang mencari orang yang bisa menemukan rahasia tersebut. Siapa pun boleh mencobanya. Jika ia laki-laki, maka ia akan menjadi menantuku dan boleh memilih salah satu anakku. Jika perempuan, akan kuberi ia hadiah apa pun keinginannya,” ucap Raja. “Namun, bagi siapa pun yang mencobanya dan tidak berhasil setelah tiga hari tiga malam, maka akan dihukum mati,” imbuhnya. Para pengawal pun bergegas memberitahukan sayembara itu ke seluruh penjuru negeri. Kabar tersebut tersebar dengan cepat hingga ke luar negeri. Lalu, datanglah seorang pangeran tampan dari negeri seberang. “Tuan, hamba adalah anak dari Raja negeri seberang. Hamba ingin mencoba memecahka rahasia dari para putri,” ucap pangeran tersebut. Dengan senang hati Raja menyambut pangeran itu. “Aku berharap lebih padamu. Semoga saja kau bisa memecahkan misteri ini,” ucap Raja. Lalu, pengawal mengantar pangeran ke kamar sebelah kamar para putri. Pangeran itu sangat senang karena ia berbaring di sebelah kamar para gadis cantik. Ditambah lagi, kamar putri dibiarkan terbuka begitu saja agar pangeran bisa memberikan pengawasan. “Aku akan terus mengawasi mereka dan menjadi salah satu suami dari para gadis cantik itu,” ucapnya dalam hati. Ketika malam tiba, putri bungsu datang menghampiri kamar pangeran. “Tuan pangeran, aku bawakan segelas anggur merah untuk menyambutmu,” ucapnya. “Oh, terimakasih, Putri cantik. Aku akan meminumnya,” dengan satu tegukan saja ia berhasil menghabiskan minuman itu. Tak Ada yang Berhasil Setelah memberikan minum, putri bungsu kembali ke kamarnya. Pangeran tidak menutup kamarnya karena ingin mengawasi gerak gerik para putri. Namun, tak lama kemudian, tiba-tiba saja pangeran mengantuk dan tertidur begitu saja. Pangeran tidur dengan sangat pulas. Ia terbangun ketika fajar datang. “Hah, kenapa aku malah tertidur? Wah, pagi sudah datang. Gagal sudah aku mengawasi para putri,” ucapnya dalam hati. Ketika ia melihat ke kamar sebelah, sepatu-sepatu putri telah kumuh dan penuh lubang. “Gawat! Besok aku tak boleh gagal!” ucapnya dalam hati. Namun, pada malam kedua dan ketiga, pangeran lagi-lagi tertidur dan gagal mengawasi para putri. Pada akhirnya, pangeran mendapatkan hukuman mati. “Sesuai sayembara yang kujanjikan, maka kuperintahkan para pengawal untuk menghukum mati pangeran itu. Seorang Raja tidak akan pernah mengingkari janjinya,” ucap Raja memerintahkan pada para pengawal. Beberapa hari kemudian, datanglah pria yang lainnya. Namun, ia juga mengalami nasib nahas. Ia ketiduran dan menyia-nyiakan kesempatannya. Maka, hukuman mati harus ia terima. Tak hanya sekali dua kali, beberapa pria gagal dalam mencari tahu apa yang para putri lakukan. Raja sampai sedih karena mereka. “Aku tak suka menghukum mati orang-orang. Tapi, bagaimana dengan anak-anakku? Apa yang sebenarnya terjadi dengan mereka?” ucap Raja merasa sedih dan bertanya-tanya. Prajurit yang Terluka Di sisi lain, ada seorang pemuda yang merupakan mantan prajurit perang. Ia tak lagi menjadi prajurit karena mengalami luka-luka dalam pertarungan. Suatu hari, ia merasa sangat bosan karena harus berdiam diri di rumah. Tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan. “Apa yang harus aku perbuat sekarang? Apakah aku harus pergi ke kerajaan untuk mencari pekerjaan?” ucapnya dalam hati. Setelah berpikir sekian lama, akhirnya, pemuda itu memutuskan untuk pergi ke istana dan menemui raja. “Ya, benar. Aku harus ke istana kerajaan untuk mencari pekerjaan. Aku yakin mereka punya pekerjaan untukku karena aku telah mengabdi di sana sekian lamanya,” ucapnya dalam hati. Ia bergegas pergi ke istana. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan seorang nenek yang sedang mengalami kesulitan karena barang-barannya berjatuhan. Di saat orang lain tak peduli, pemuda itu menolong sang nenek dengan tulus. “Nek, apakah kau baik-baik saja? Silakan nenek duduk saja. Biarkan aku yang mengambil barang-barangmu,” ucap pemuda itu dengan lembut. “Hai, anak muda. Terima kasih karena telah membantuku. Kau mau ke mana?” tanya sang nenek. “Sebenarnya, aku hendak ke kerajaan, Nek,” jawab pria itu. “Oh, apakah kau hendak mengikuti sayembara itu?” tanya sang nenek lagi. “Sayembara apa, Nek? Aku hanya mencari pekerjaan karena sudah cukup lama di rumah saja,” jawabnya. “Kalau begitu, ikutilah sayembara yang Raja adakan. Ia ingin mencari tahu ke mana perginya para putri saat malam. Jika kau berhasil menemukannya, kau bisa menikahi salah satu di antara mereka,” jelas wanita tua itu. “Begitu rupanya,” jawab prajurit yang tampak tertarik dengan sayembara tersebut. “Apakah kau tertarik untuk mengikutinya? Aku sarankan kau tak meminum anggur yang putri berikan padamu jika ingin berhasil mengetahui keberadaan mereka. Lalu pura-puralah tidur setelah menerima anggur itu. Terimalah hadiah jubah ajaib ini karena kau telah membantuku. Jubah ini bisa membuatmu tak terlihat,” ucap sang nenek misterius itu. “Baiklah, Nek, terimakasih,” ucap pemuda itu. Prajurit Mengikuti Sayembara Setelah membantu sang nenek, pemuda itu melanjutkan perjalanannya ke kerajaan. Ia juga membawa jubah ajaib yang nenek berikan. Selama perjalanan, sang prajurit memikirkan nasihat dari nenek. Ia lalu memutuskan untuk mencoba peruntungannya dengan mengikuti sayembara itu. “Tampaknya aku ingin mencoba mengikuti sayembara itu. Siapa tahu aku mendapatkan keberuntungan,” ucap sang pria. Sesampainya ia di istana, Raja menyambutnya dengan baik. Raja berharap kali ini sang prajurit bisa menemukan rahasia dari anak-anaknya. Sejatinya, ia merasa sedih karena telah menghukum mati beberapa orang. Saat malam tiba, prajurit berwajah tampan itu dibawa ke kamar dekat ruangan para putri. Saat dia akan berbaring, Putri bungsu membawakan secangkir anggur. “Hai, Tuan. Selamat datang di istana kami, untuk menyambutmu, aku bawakan segelas anggur merah. Minuman ini bisa menghangatkan badanmu,” sang Putri. Prajurit itu lupa akan nasihat sang nenek. Ia lalu meminum sampai habis minuman itu. Alhasil, ia pun merasa sangat mengantuk dan tertidur dengan pulas hingga pagi datang. “Oh, tidak! Seharusnya aku memakai jubah di malam hari dan mengawasi para putri. Tapi, kenapa aku malah ketiduran?” keluhnya dalam hati. Pada malam kedua, prajurit itu mengawasi lagi dengan seksama kamar putri. Ia tak ingin melewatkan sedetikpun kegiatan para gadis cantik itu. “Kali ini, aku tak akan ketiduran. Aku harus bisa menahan rasa ngantuk agar bisa mengawasi para putri dan memecahkan misteri sepatu,” ucap prajurit itu. Tak lama setelah itu, datanglah putri kedua membawakan segelas jus lemon untuk prajurit. Sayangnya, prajurit masih belum ingat dengan pesan sang nenek. Ia pun langsung meminum air pemberian sang putri. Tentu saja dia pun tertidur lagi. Keesokan harinya, ia kembali menyalahkan dirinya sendiri. “Kenapa aku terus-terusan tertidur? Rasanya memang sangatlah mengantuk,” ucapnya dalam hati. Ia lalu melihat isi tasnya dan menemukan jubah pemberian sang nenek. Dari situ barulah ia sadar, “Oh! Bodoh sekali aku! Aku melupakan nasihat nenek yang aku temui dua hari lalu. Harusnya aku tidak meminum apa pun dari para putri. Pasti ada obat tidur yang diberikan oleh putri-putri itu. Rupanya mereka sangat nakal,” gumamnya. Malam Terakhir Pada hari ketiga, Raja menemui prajurit muda itu. “Dua hari sudah berlalu dan kau masih belum bisa memecahkan misteri sepatu para putri? Jika kau gagal hari ini, aku akan memberikan hukuman mati padamu,” ucap Raja sambil meninggalkan sang prajurit. Prajurit harus memecahkan misteri itu malam ini. Untuk terakhir kalinya, ia berjaga dan mengawasi kamar putri. Seperti dua malam sebelumnya, kali ini yang datang membawa minum adalah Putri Sulung. Dengan senyumnya yang manis, ia memberikan minum pada prajurit. “Tuan prajurit, kau pasti haus. Ini aku berikan padamu jus jeruk yang lezat,” ucapnya. “Emm, baiklah Putri. Aku akan menghabiskan minuman ini nanti,” jawab sang prajurit. Putri lalu kembali ke kamarnya. “Kak, sudah kau berikan minuman itu ke prajurit?” tanya salah satu adiknya. “Sudah, adikku. Ia nanti akan tertidur, lalu kita bisa menari lagi,” jawab si sulung. Sesuai nasihat dari sang nenek, prajurit itu tidak meminum anggur yang putri berikan. Ia lalu berpura-pura tertidur. Tepat jam 11 malam, si bungsu dan kakaknya mendatangi kamar prajurit. “Tampaknya ia sudah tertidur, Kak. Aku bisa mendengarnya mendengur. Kita bisa menari sekarang,” ucap si Bungsu. Mereka lalu tertawa terbahak-bahak. “Orang ini tak seharusnya mengikuti sayembara. Bukankah banyak pria yang telah mati karena tak sanggup memenuhi syarat yang Raja berikan? Hmm, harusnya ia bisa lebih cerdas dan bijak,” ucap kakak tertua. “Kau tak tampak tak rela membiarkannya mati, Kak. Ada apa?” tanya salah satu adik. “Emm, tidak apa-apa,” jawab si sulung. Tampaknya, ia sedikit tertarik dengan ketampanan prajurit itu. Namun, ia tak boleh bersikap egois hanya karena perasaannya itu. Mengikuti Para Putri Setelah itu, para putri membuka lemari pakaian dan memilih gaun cantik. Mereka mengganti pakaian tidur dengan gaun-gaun itu. Tak lupa mereka berdandan dengan sangat cantik. Mereka melompat-lompat kegirangan. Tampaknya, para putri ini sangat bersemangat untuk menari. Lalu, tiba-tiba si bungsu berkata, “Kakak-kakakku, tidakkah kalian merasa khawatir? Entah kenapa, kali ini perasaanku sungguh tak enak. Tampaknya, akan ada kejadian buruk menimpa kita.” “Tenanglah adikku. Tidak akan ada kejadian buruk yang menimpa kita. Sekarang, cepatlah bersiap-siap, karena para pangeran telah menunggu,” jawab kakak perempuan tertua. Setelah semua putri siap, sang kakak tertua lalu menggesar kasurnya dan bertepuk tangan sebanyak tiga kali. Secara ajaib, kasur itu terbuka dan terdapat sebuah tangga menuju ke bawah tanah. Para putri secara bergantian menuruni tangga itu. Putri bungsu berada di paling belakang sementara kakak tertua memimpin jalan. Tangga itu sangat panjang dan berjumlah ratusan anak tangga. Di sisi lain, sang prajurit terus mengawasi mereka secara diam-diam. Ia lalu mengenakan jubahnya dan mengikuti para putri. Tak lama kemudian, si bungsu menghentikan langkahnya. “Kakak-kakak, tidakkah kalian merasa ada orang lain yang mengikuti kita?” ucap si bungsu. “Tenanglah adikku, tidak ada yang mengikuti kita. Kamu tak perlu merasa khawatir,” ucap kakak pertama. Mereka lalu melanjutkan perjalanan. Tanpa sengaja prajurit menginjak gaun si bungsu. Putri terakhir itu pun langsung berteriak, “Kakak! Ada yang menginjak gaunku,” ucapnya ketakutan. Kakak pertama segera mendekati adiknya. “Tidak ada apa-apa, Adikku. Tidak ada satu pun orang yang mengikuti kita. Kau hanya merasa terlalu takut dan khawatir. Bersikaplah tenang,” ucap sang kakak dengan bijak. Akan tetapi, kakak-kakak lainnya sangat kesal. Kakak kedua juga tak berhenti mengomeli adiknya si bungsu. “Kalau kau terus-terusan merengek, lebih baik kau kembali ke kamar!” ucapnya. Mengumpulkan Barang Bukti Setelah menuruni seluruh tangga, mereka lalu melewati pepohonan berdaun perak dan berkilau dengan indah. Prajurit lalu mengambil beberapa daun sebagai tanda bukti tempat tersebut. Saat ia menariknya, terdengar suara gemuruh dari pohon itu. Suara itu terdengar oleh putri bungsu dan membuatnya ketakutan. “Kakak, tidakkah kau mendengar suara gemuruh dari pepohonan? Aku belum pernah mendengar sebelumnya,” ujar si bungsu. Dengan bijak dan tenang, kakak tertua berkata, “Oh, mungkin kau hanya mendengar suara para pangeran yang sedang menantikan kehadiran kita. Tak usah takut.” Usai melewati rerimbunan perak, mereka pun berjalan di pepohonan emas. Prajurit kembali menarik dedaunan emas itu sebagai bukti. Suara gemuruh kembali terdengar oleh sang putri bungsu. Tapi, ia hanya diam saja karena khawatir kakak-kakaknya akan marah. Terakhir, mereka melewati sebuah pepohonan berlian. Seperti biasa, prajurit mengambil daun sehingga suara gemuruh pun tercipta. Si bungsu mendengarnya, tapi ia memilih diam. Lalu, tibalah mereka di sebuah danau yang cukup besar. Di sisi danau itu terdapat dua belas perahu kecil dengan pangeran di masing-masing perahu. Mereka tampak menunggu para putri. Setiap putri pergi ke masing-masing perahu. Prajurit itu lalu menaiki perahu yang sama dengan si bungsu. Saat perahu melaju, pangeran yang mendayung perahu merasa berat. “Putri, entah kenapa aku merasa perahu ini semakin berat. Sekuat apa pun aku mendayung, kita bisa melaju dengan cepat. Kapal ini tak seringan biasanya,” ucap sang Pangeran. “Benarkah? Aku juga merasa sangat hangat di sini. Tak sedingin biasanya. Tapi, sebenarnya aku merasa ada banyak hal aneh yang terjadi hari ini,” ucap sang putri. Di balik jubah ajaib, sang prajurit hanya bisa menahan napas karena khawatir kehadirannya diketahui oleh semua orang. Menari di Sebuah Istana Megah Sumber Youtube – Fairy Tales and Story for Kids Di sisi lain danau tersebut, berdirilah sebuah istana yang sangat megah. Prajurit muda itu terkesima. “Bagaimana mungkin ada istana megah di bawah istana? Sungguh hal yang sangat mustahil,” ucapnya dalam hati. Lalu, mereka mendarat di dekat istana itu. Para pangeran menggandeng tangan para putri dan mulai masuk ke istana. Dengan perlahan, prajurit muda mengikuti mereka. Di dalam istana itu terdapat aula yang sangat besar dan mewah. Para pangeran dan putri memasuki aula itu. Mereka lalu menari dan berdansa dengan penuh suka cita. Karena tak kuasa menahan lapar, prajurit pun memakan sepotong roti yang rupanya milik si bungsu. Putri bungsu terkejut meliha kue yang hendak ia makan melayang. “Hei! Kueku kenapa bisa terbang dengan sendirinya,” teriaknya terkejut. “Sudahlah! Berhenti mengatakan hal-hal yang membuatmu ketakutan. Tenanglah dan jangan membuat semua orang takut,” ucap kakak bungsu pun hanya bisa terdiam mendengar ucapan kakaknya. Ia lalu beristirahat sejenak karena berpikir dirinya kelelahan. Prajurit mengambil piala emas yang ada di istana itu dan memasukannya ke dalam tas. “Aku harus membawa piala ini sebagai bukti tentang istana ini,” ucapnya dalam hati. Para putri menari dengan riang hingga jam tiga pagi. Tak heran bila sepatu mereka lantas kumuh dan berlubang. Setelah selesai menari, mereka pun kembali ke perahu untuk pulang ke kerajaan. Kali ini, parajurit tak menaiki perahu si bungsu melainkan si sulung. Kembali ke Istana Pangeran yang mendayung perahu bersama putri sulung pun bertanya. “Aku rasa perahu yang kita naiki tak seringan tadi. Rasanya semakin berat,” ucap pangeran itu. “Aku rasa itu karena aku semakin bahagia telah menari malam ini. Mungkin saja karena itu aku menjadi lebih berat,” Putri Sulung selalu punya jawaban bijak untuk setiap pertanyaan. Hal itu membuat prajurti yang bersamanya merasa tertarik. Setibanya di danau dekat istana, para putri berpisah dengan pangeran. Mereka melambaikan tangan pada pangeran-pangeran yang mulai mendayung pergi. “Kami akan datang lagi besok malam,” ucap salah satu putri. Saat perjalanan kembali ke istana, prajurit tampan itu mendahului para putri. Ia lalu kembali ke kamar dan berpura-pura tidur. Ketika kedua belas putri itu sampai di kamar megah, mereka langsung mengintip ke kamar prajurit. “Syukurlah ia masih tertidur pulas,” ucap putri kedua. Mereka dengan cepat berganti pakaian dari gaun ke baju tidur. Lalu, mereka melepas sepatu dan pergi tidur. Sang prajurit merasa senang karena ia berhasil memecahkan misteri sepatu putri. “Akhirnya aku bisa memecahkan misteri ini dan membantu raja menuntaskan kekhawatirannya,” ucap si prajurit dalam hati. Baca juga Cerita Dongeng Kakek Pemekar Bunga dari Jepang Beserta Ulasan Menariknya, Kisah Pengingat untuk Selalu Berbuat Baik dengan Ketulusan Menceritakan Misteri Sepatu Putri Pada Raja Ketika matahari telah terbit, Raja menemui prajurit itu. “Apakah kau sudah berhasil menemukan misteri sepatu anakku yang lusuh?” tanya Raja. “Tentu saja Raja, aku telah menemukan jawabannya,” ucap Prajurit itu tersenyum. Ia secara runtut menceritakan ke mana perginya para putri hingga sepatu mereka rusak dan lusuh. Raja awalnya tak percaya. “Mana ada kastil megah di bawah istanaku. Kau pasti mengarang agar terhindar dari hukuman mati,” ucap Raja. Untung saja, pemuda itu membawa bukti. “Aku yakin kau pasti tak percaya dengan omonganku. Karena itu, aku membawakanmu barang-barang unik yang ada di sana,” ucapnya sambil memberikan dedaunan dan piala emas yang ia bawa. Raja lalu memercayai perkataan pemuda itu. “Sekarang aku percaya dengan kata-katamu,” ucap Raja. Ia lalu memanggil seluruh putri untuk memastikan kembali cerita dari sang pemuda itu. Mereka tak bisa mengelak karena semua itu benar adanya. “Iya benar, Ayah. Selama ini, kami memang pergi ke kastil di bawah istana ini untuk menari. Kami sangat menyukainya,” ucap Putri Sulung. “Tapi, Anakku, tidakkah kau merasa ada yang salah? Siapa sebenarnya mereka? Apa kalian tak takut bila mereka berbuat kejahatan?” ucap Raja. Sejak saat itu, akses menuju ke kastil bawah tanah ditutup oleh Raja. Tak ada satu pun putri yang boleh memasukinya. Raja melakukan semua itu semata-mata karena mengkhawatirkan keselamatan anak-anaknya. Prajurit Memilih Putri Sumber Youtube – T-Series Kids Hut Ketika sore menjelang, Raja kembali menemui pemuda itu. “Kau prajurit yang jujur. Aku sudah bertanya pada anak-anakku dan mereka mengakuinya. Sesuai janjiku, kamu kuberi waktu semalam untuk memilih siapa putri yang akan kau nikahi,” ucap Raja. “Tapi sebenarnya aku hanya ingin membantumu Raja. Aku tak ingin bila para putri terpaksa menikah denganku,” ucap prajurit itu dengan bijaksana. “Tenang saja. Putri-putriku tidak akan merasa terpaksa. Ditambah lagi kamu sangat tampan dan pemberani, mereka pasti menyukaimu,” ucap Raja. “Aku beri kau waktu hingga esok hari,” ucap Raja seraya meninggalkan pemuda itu. Semalaman, pemuda itu tak bisa tidur. Ia terus-terusan memikirkan putri siapa yang kan jadi pilihannya. “Aku tak megenal siapa mereka. Mana mungkin aku memilih salah satunya,” ucapnya bingung. Karena sangat bingung, ia pun keluar dari kamarnya dan berjalan-jalan ke istana. Putri Sulung datang menghampirinya dan memberikan segelas air putih. “Apakah air ini akan membuatku merasa mengantuk?” tanyanya. Sang putri tertawa dan berkata, “Tentu tidak. Kau ini sangat lucu. Rahasia kami sudah terkuak. Untuk apa membuatmu tertidur,” ucap sang Putri Sulung. “Walau aku dan adik-adikku tampak nakal karena telah melanggar peraturan istana, kami sebenarnya tak seburuk itu. Kau orang yang baik. Kami tak akan menolak jika kau meminta salah satu dari kami untuk menikah denganmu,” ucap Putri Sulung tersenyum. Ia tahu jika pemuda itu tak bisa tidur karena harus memilih salah satu di antara 12 putri. Ucapan itu membuat sang prajurit semakin yakin dengan pilihannya. Putri Pilihan Prajurit Keesokan harinya, keduabelas putri dan Raja berkumpul. Lalu, si prajurit itu datang untuk menyatakan pilihannya. “Setelah menimbang semalaman, aku rasa aku menyukai Putri Sulung. Aku menyukai kebijaksanaan dan sikapnya yang baik. Namun, jika Putri Sulung menolak, aku tak masalah. Yang penting, aku bisa pulang dengan pengalaman berharga selama di istana ini,” ucap Prajurit. Mendengar kalimat itu, para putri merasa tersentuh. Begitu pula dengan Putri Sulung. “Sejujurnya, aku pun telah tertarik padamu sejak pertama bertemu. Kau tampak baik, berbeda dengan pria-pria lain yang berusaha mengikuti sayembara ini,” ucap Putri Sulung. “Oleh sebab itu, aku mau menjadi istrimu,” ucap Putri Sulung di hadapan ayah, prajurit, dan adik-adiknya. Mereka pun bersorak sorai tanda bahagia. Sore itu juga, pesta pernikahan pun digelar di istana. Mereka pun hidup dengan bahagia. Berangsur-angsur, para putri juga telah menemukan pasangan mereka masing-masing. Unsur Intrinsik Usai membaca cerita dongeng 12 Putri Menari ini, apakah kau penasaran dengan unsur intrinsiknya? Kalau iya, simak ulasan singkatnya berikut ini; 1. Tema Tema atau inti cerita dongeng ini adalah tentang 12 putri yang menari secara diam-diam di kastil bawah istana hingga sepatu mereka lusuh dan berlubang. Hal itu membuat Raja khawatir hingga membuat sayembara bahwa siapa pun pria yang berhasil memecahkan misteri lusuhnya sepatu para putri, ia akan menikahi salah satu di antara anak-anaknya. 2. Tokoh dan Perwatakan Sumber Amazon Ada beberapa tokoh utama dalam cerita dongeng 12 Putri Menari. Mereka adalah Raja dan keduabelas anaknya, serta prajurit. Raja sebenarnya merupakan pemimpin bijak yang berhasil membuat rakyatnya hidup makmur. Ia juga merupakan sosok ayah yang sangat menyayangi dan ingin selalu melindungi anak-anaknya. Akan tetapi, ia membuat kebijakan yang sedikit kejam, yaitu menghukum mati orang-0rang yang mengikuti sayembara tapi tidak bisa memecahkannya. Tokoh utama berikutnya adalah 12 putri. Dalam dongeng ini, tak seluruh sifat 12 putri tersebut dijelaskan secara detail. Hanya Putri Sulung yang digambarkan sebagai sosok wanita bijak dan dewasa. Lalu, si Bungsu digambarkan sebagai sosok yang peka dan penakut. Selain tokoh utama, cerita dongeng ini juga memiliki beberapa tokoh pendukung. Di antaranya adalah pangeran dari negeri sebelah, nenek-nenek, dan para pangeran tampan. 3. Latar Ada beberapa latar tempat yang diceritakan dalam dongeng 12 Putri Menari ini. Pada awal cerita, latar yang digunakan adalah di istana kerajaan. Lebih tepatnya di kamar putri dan kamar pria yang mengawasi mereka. Berikutnya, cerita dongeng 12 Putri Menari terjadi di rumah prajurit dan di sebuah jalanan tempat ia bertemu dengan nenek-nenek. Cerita kembali ke istana dan ke sebuah kastil tempat para putri menari dengan para pangeran misterius. Baca juga Kisah Dongeng Hercules dari Mitologi Romawi dan Ulasan Menariknya, Cerita Jalan Hidup Pahlawan Pemberani Setengah Dewa 4. Alur Cerita Dongeng 12 Putri Menari Alur cerita dari dongeng 12 Putri Menari adalah maju atau progresif. Cerita berawal dari seorang Raja yang merasa khawatir karena sepatu keduabelas putrinya tampak lusuh dan berlubang tiap pagi. Pada akhirnya, ia membuat sayembara. Jika ada pria yang berhasil memecahkan misteri sepatu lusuh itu, ia akan menikah dengan salah satu anaknya. Bila yang berhasil memecahkannya adalah seorang perempuan, maka ia bebas memilih apa pun hadiahnya. Akan tetapi, jika gagal, maka ia akan dihukum mati. Meski hukumannya sangat keji, pangeran dari negeri sebelah tetap ingin mencoba. Ia terus mengawasi gerak-gerik para putri. Tapi, ia gagal karena selalu ketiduran. Beberapa pria yang mencobanya selalu gagal. Sampai akhirnya, ada seorang prajurit muda yang sudah tak ikut berperang lagi. Ia awalnya ingin ke istana untuk mencari pekerjaan. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seorang nenek yang membutuhkan pertolongan. Dengan sigap dan tulus, prajurit itu menolong sang nenek. Sebagai imbalan, nenek itu memberinya jubah ajaib dan memintanya mengikuti sayembara yang Raja adakan di istana. Nenek itu juga memberikan nasihat agar sang prajurit tidak meminum apa pun air yang putri berikan. Pada malam pertama dan kedua, prajurit itu gagal memecahkan misteri para putri. Sebab, ia lupa dengan pesan sang nenek. Pada malam ketiga, barulah ia teringat dan tak minum air dari para putri. Ia lalu menggunakan jubah ajaib yang membuatnya tembus pandang itu untuk mengawasi para putri. Lalu, terkuaklah sudah rahasia para gadis itu. Rupanya, mereka selama ini pergi ke kastil bawah istana untuk menari dengan para pangeran-pangeran tampan. Keesokan harinya, Prajurit memberitahukan penemuannya pada Raja. Sesuai janjinya, Raja meminta prajurit itu untuk memilih salah satu dari anak-anaknya untuk menjadi istrinya. Setelah semalaman memilih, akhirnya, prajurit itu memilih Putri Sulung dna mereka pun menikah. 5. Pesan Moral Dari cerita dongeng 12 Putri Menari bahasa Indonesia ini, pesan moral apa sajakah yang bisa kamu petik? Amanat pertama adalah jangan berbohong kepada orang tuamu. Jangan seperti para putri yang diam-diam dan secara sembunyi-sembunyi menemui para pangeran untuk menari. Mereka lupa waktu sehingga sepatu mereka lusuh dan berlubang. Hal itu membuat Raja khawatir dan cemas. Ia takut bila anak-anaknya berhadapan dengan sutau hal yang buruk. Pesan berikutnya dari cerita dongeng Putri Menari adalah jadilah orang baik seperti Prajurit. Karena kebaikan hatinya menolong nenek yang membutuhkan pertolongan, ia mendapatkan imbalan berupa jubah ajaib dan nasihat berharga. Selain unsur intrinsik, cerita dongeng 12 Putri Menari juga ada unsur ekstrinsiknya. Di antaranya adalah nilai-nilai dari luar kisahnya yang mempengaruhi berlangsungnya jalannya cerita. Seperti, nilai sosial, budaya, dan moral. Baca juga Kisah Iblis dengan Tiga Rambut Emas Beserta Ulasan Lengkapnya, Dongeng Seorang Raja yang Ingin Melenyapkan Pangeran Baik Hati Fakta Menarik Nah, usai membaca cerita dongeng 12 Putri Menari dan unsur intrinsiknya, kurang lengkap rasanya kalau belum membaca fakta menariknya. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya; 1. Dongeng Brothers Grimm Ilustrasi Twelve Princesses Dancing dari Elenore Abbott Sumber Wikimedia Commons Kamu mungkin masih asing dengan pendongeng Brothers Grimm. Mereka memiliki beragam dongeng yang cukup populer, seperti Rapunzel, Si Gadis Berkerudung Merah, serta Hansel dan Gretel. Kisah 12 Putri Menari juga merupakan merupakan koleksi dari Brothers Grimm. Dalam bahasa Inggris, cerita dongeng ini berjudul The Twelves Dancing Princesses atau The Shoes that were Danced to Pieces. Sedangkan dalam bahasa Jerman adalah Die zertanzten Schuhe. 2. Diadapatasi ke Film Barbie Kamu tentu sudah tak asing lagi dengan film kartun Barbie dengan beragam kisahnya, kan? Nah, dongeng 12 Putri Menari ini juga diangkat menjadi film kartun Barbie. Film berdurasi 81 menit tersebut rilis pada 19 September 2006. Cerita dalam film ini tak sama persis dengan dongeng 12 Putri Menari yang kami paparkan di artikel ini. Dalam film berjudul Barbie in the 12 Dancing Princesses, ada beberapa tokoh jahat yang mencoba mengusik kebahagiaan istana. Baca juga Dongeng Tujuh Burung Gagak dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Tujuh Anak Laki-Laki yang Ingin Menyelamatkan Sang Adik Bagikan Cerita Dongeng 12 Putri Menari ke Teman-Temanmu Itulah tadi cerita dongeng 12 Putri Menari beserta ulasan seputar unsur intrinsik, pesan moral, dan fakta menariknya. Kamu suka dengan kisahnya, bukan? Kalau suka, jangan ragu tuk membagikannya ke teman-temanmu. Buat yang pengen baca cerita selain dongeng 12 Putri Menari, langsung saja kepoin kanal Ruang Pena. Ada beragam dongeng yang bisa kamu pilih, seperti cerita Cermin Ajaib, dongeng Rumpelstiltskin, dan kisah Pinokio. Selain dongeng, di Ruang Pena juga ada beragam cerita rakyat Nusantara. Misalnya saja seperti legenda Kota Makassar, asal usul terbentuknya Danau Batur, cerita rakyat Buaya Tembaga, dan masih banyak lagi. Selamat membaca! PenulisRinta NarizaRinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri. BUKUDONGENG CERITA EDUKASI PUTRI PANGERAN AYO SIKAT GIGI ANAK TK PAUD di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli BUKU DONGENG CERITA EDUKASI PUTRI PANGERAN AYO SIKAT GIGI ANAK TK PAUD di Pusat Buku Indonesia 1.Rajwa Al Saif resmi dipersunting Pangeran Hussein dari Yordania pada Kamis 1/6/2023. Anggun dan elegan saat prosesi akad nikah, anak pengusaha Arab Saudi ini tampil megah saat menggelar resepsi. Dok. Royal Hashemite Court Pernikahan Pangeran Hussein dan Rajwa Al Saif terbagi menjadi dua sesi. Pagi hari dilangsungkan akad nikah di Istana Al Husseiniya, Istana Zahran, Amman, Yordania, malam harinya dimeriahkan dengan resepsi pernikahan di lokasi yang sama. Dok. Royal Hashemite Court Rajwa Al Saif mengenakan gaun putih dari koleksi Dolce & Gabbana Alta Moda. Gaun model ballgown yang dilengkapi sarung tangan itu tampak megah dengan detail sulur tiga dimensi dan ekor panjang menyapu lantai. Dok. Royal Hashemite Court Sementara Pangeran Hussein pun tak kalah menarik perhatian. Sang putra mahkota tampil gagah dan tampan dengan pakaian militer hitam dan kuning. Anadolu Agency via Getty Images Royal wedding Yordania mengundang sedikitnya 140 tamu yang sebagian besar adalah anggota kerajaan dari berbagai negara. Setelah menikah dengan Pangeran Hussein, Rajwa Al Saif pun mendapat gelar putri dan namanya berganti menjadi Rajwa Al Hussein. Anadolu Agency via Getty Images
RfqDdTQ.